Jumlah penduduk Indonesia diperkirakan akan terus tumbuh dari 237,6 juta jiwa sebagaimana dilaporkan sensus penduduk tahun 2010 menjadi 271,1 juta jiwa...
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Rabu siang, meluncurkan buku tentang Proyeksi Kependudukan Indonesa tahun 2010-2035.

Buku yang disusun dan dikeluarkan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional tersebut, berisikan informasi terkait proyeksi penduduk Indonesia dalam rentang 2010 hingga 2035 dari berbagai macam variabel antara lain perkiraan jumlah penduduk, proyeksi jumlah penduduk usia produktif dan berbagai informasi lainnya.

Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana dalam kesempatan itu mengatakan buku Proyeksi Penduduk Indonesia 2010-2035 disusun sejak 2011 hingga 2013.

"Itu untuk yakinkan proyeksi dilakukan dengan tepat. Dilakukan penentuan dasar proyeksi, dan penghitungan," kata Armida.

Armida memaparkan data dasar berasal dari sensus penduduk 2010 ditambah survei demografi 2010-2011.

Penyusunan buku ini juga melibatkan kementerian kesehatan, Badan Pusat Statistik, BKKBN dan didukung oleh UNFPA yang kemudian dilaporkan kepada Menko Kesra.

"Jumlah penduduk Indonesia diperkirakan akan terus tumbuh dari 237,6 juta jiwa sebagaimana dilaporkan sensus penduduk tahun 2010 menjadi 271,1 juta jiwa pada tahun 2020 dan 305,6 juta pada 2035," papar Armida.

Indonesia diperkirakan menempati peringkat kelima di dunia. Pertama adalah China, India, Amerika Serikat dan Nigeria.

Presiden Yudhoyono mengharapkan proyeksi penduduk Indonesia tersebut dapat dimanfaatkan untuk pengambilan kebijakan, perencanaan kebijakan sehingga tepat sasaran dan mensejahterakan masyarakat.

Pewarta: Panca Hari Prabowo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014