San Francisco (ANTARA News) - Rumah tangga online terbaru muncul Rabu ini setelah sebuah perusahaan AS menawarkan alamat web berakhiran ".guru", ".bike", dan bahkan ".singles".


Donuts Inc. berencana meluncurkan tujuh domain generik baru (generic top-level domain atau gTLD) dan kemudian membangun berdasarkan hitungan minggu sepanjang tahun.


Paling awal adalah alamat-alamat berakhiran guru, bike (sepeda), single, clothing (busana), holding, plumbing (pipa) dan venture (patungan).


Donuts yang berbasis di negara bagian Washington akan mengelola domain-domain itu sehingga perusahaan-perusahaan pendaftar website seperti GoDaddy bisa menjual alamat-alamat itu ke publik.


Setumpuk baru domain akan memulai debutnya 5 Februari nanti dengan memakai domain-domain berakhiran camera (kamera), equipment (perangkat), estate, gallery, graphics, lighting (penerangan), dan photography, kata perusahaan itu dalam rilisnya.


"Mulai pekan ini, opsi-opsi penamaan Internet baru yang relevan dan spesifik akan tersedia dalam skala yang tak terbayangkan sebelumnya," kata pendiri dan CEO Donuts Paul Stahura. "Ini peluang unik untuk bisnis, brand-brand, organisasi-organisasi dan individu dalam mendapatkan identitas online yang khusus membahas produk, layanan dan kepentingan masing-masing."


Pembukaan internet untuk domain-domain yang bernama lebih dari sekadar .com, .net., .gov, dan .edu disebut organisasi utama pengawas Web bernama Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) sebagai perubahan terbesar dalam Web sejak internet diciptakan.


Lebih dari 100 TLD baru seperti Donuts telah diluluskan karena memenuhi syarat dan tak akan lama lagi beroperasi sebelum para peselancar Web melihat alamat-alamat online baru bermunculan, kata ICANN.


"Ini adalah sebuah tonggak sejarah untuk Program gTLD baru ICANN dan internet secara keseluruhan," kata Christine Willett, Wakil Presiden Operasi gTLD. "Tahun mendatang akan ditentukan oleh kesempatan-kesempatan baru dalam satu lanskap online yang sangat cepat berekspansi."


Alamat-alamat domain berbahasa non Latin juga meretas jalannya, kata ICANN.


Alamat-alamat domain yang berakhiran dengan aksara China untuk "game", aksara dalam bahasa Arab untuk "web" atau "network," atau aksara Sirilik (yang diantaranya digunakan di Rusia) untuk "online" telah diloloskan tahun lalu dan yang lainnya segera menyusul.


ICANN yang berbasis di California mengatakan ekspansi besar Internet --dengan sekitar dua miliar pengguna di seluruh dunia yang setengahnya ada di Asia-- membuat nama-nama baru itu penting sekali.


Saat ini hanya ada 22 gTLD di mana .com dan .net juga memiliki andil di dalamnya.


"Kami menyaksikan pergeseran paling besar dan paling berpengaruh dalam identitas online sejak semua itu dimulai," kata Wakil Presiden Komunikasi Donuts, Mason Cole, dalam satu posting blognya.


"Terlalu lama untuk muncul memang, namun program gTLD baru ini kini menjadi kenyataan, dan segalanya terjadi dengan cepat," sambungnya seperti dikutip AFP.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014