Menekan

Satu pemain yang hampir pasti tak bisa diturunkan oleh de la Fuente adalah Rodi yang tak bisa tampil karena mendapatkan kartu kuning dalam dua pertandingan terdahulu Spanyol.

De la Fuente juga mungkin mengistirahatkan bek tengah Nacho dan pemain sayap Ayoze Peres, karena masalah otot dan hamstring. Dia juga bisa memberi kesempatan kepada pemain-pemain yang belum merasakan laga Euro 2024.

Yang pasti dia tetap menempatkan tiga penyerang dan tiga gelandang, dalam formasi 4-3-3. Tetapi kini dia bisa mencoba trisula baru Feran Torres, Joselu dan Mikel Oyarzabal.

Sebaliknya, Sylvinho kemungkinan tak akan membongkar skuad yang sudah memberikan satu poin kepada Albania setelah memaksa Kroasia bermain seri 2-2 melawan mereka.

Untuk itu, masih dalam formasi 4-2-3-1, Sylvinho masih akan memasang pemain yang sama dengan sewaktu mengimbangi Kroasia.

Dia akan kembali berharap kepada peran sentral Kristjan Asllani bagi Albania, yang bisa menjadi sosok paling menentukan yang memimpin Albania untuk mengancam catatan 100 persen La Roja dalam turnamen ini.

Dalam dua pertandingan sebelumnya, Asllani yang menjadi poros ganda bersama Ylber Ramadani tapi berorientasi lebih menyerang, menjadi pemain Albania yang paling banyak menciptakan peluang dan mengirimkan umpan.

Sementara itu Rey Manaj yang dinaikkan statusnya oleh Sylvinho menjadi starter pada laga melawan Kroasia, akan kembali lebih dipilih sebagai ujung tombak serangan Albania ketimbang Armando Broja.

Meskipun Spanyol menurunkan muka-muka baru dan Albania memanggul beban berat akibat catatan buruk selama menghadapi La Roja, pertandingan ini tetap menyajikan permainan menekan yang enak ditonton.


Baca juga: Swiss lolos ke 16 besar, Murat Yakin puji kerja keras tim
Baca juga: Penyandang disabilitas dapat layanan khusus di Piala Eropa 2024
Baca juga: 70 ribu suporter memadati Fan Zone di Berlin

 

Copyright © ANTARA 2024