Ankara (ANTARA) - Sedikitnya delapan orang hilang setelah tanah longsor melanda sebuah desa di Hunan, China tengah pada Minggu (23/6), menurut media resmi.
Bencana longsor tersebut melanda empat rumah di Desa Douxi di Daerah Otonomi Xinhuang Dong, Huaihua, pada Minggu pagi, menurut laporan Kantor Berita Xinhua.
Sejauh ini, delapan orang masih hilang, sementara sisanya telah dievakuasi oleh petugas penyelamat ke tempat yang aman. Pencarian orang hilang di daerah tersebut masih berlanjut, kata kantor berita tersebut.
Sementara itu, beberapa wilayah negara itu yang dilanda hujan deras dan banjir pekan lalu mendapat peringatan waspada pada Minggu karena badai hujan, termasuk daerah Hunan.
Pada Sabtu, pihak berwenang China mengatakan mereka menemukan enam orang tewas setelah mereka hilang selama sepekan lalu akibat tanah longsor yang dipicu hujan lebat di provinsi tenggara Fujian.
Hujan lebat telah melanda China selatan sejak musim banjir tahunan dimulai lebih awal pada tahun ini.
Sekitar 47 orang telah tewas di provinsi Guangdong selatan China selama empat hari terakhir, di mana hujan lebat memicu banjir bandang dan tanah longsor, menghancurkan ribuan rumah di dataran rendah, dan merusak jalan serta tanaman.
Sumber: Anadolu
Baca juga: China segera tingkatkan respons bencana meteorologi
Baca juga: Latihan penanggulangan bencana banjir, topan digelar di Zhejian
Penerjemah: Katriana
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024