Sana`a (ANTARA News) - Tim kesenian Indonesia dari sanggar Sinar Budaya Grup (SBG) asal Medan, Sumatera Utara (Sumut), yang terdiri atas 21 personel pimpinan Tengku Mira Sinar pada Rabu (6/9) dini hari tiba di Sana`a, Yaman, untuk memeriahkan malam budaya Indonesia.
Tim SBG dijadwalkan tampil penuh dengan membawakan sebanyak 11 tari-tarian dan beberapa lagu dengan musik tradisonal dari beberapa daerah di Indonesia di Pusat Kebudayaan Yaman, Kamis (7/9) malam dan di Hotel Movenpick pada Jum`at (8/9) malam.
Penampilan di Pusat Kebudayaan Yaman itu diperuntukkan bagi sejumlah pejabat dan publik Yaman guna memperkenalkan secara lebih dekat tentang peninggalan budaya Indonesia mengingat hubungan historis yang telah terbina antara kedua bangsa sejak beberapa abad lalu.
Sementara itu, penampilan tim kesenian tersebut di hotel Monvenpick diutamakan bagi para pejabat tinggi, pengusaha setempat dan kalangan diplomat asing sebagai salah satu bagian promosi budaya dan wisata Indonesia.
Pada acara resepsi diplomatik yang berlangsung di Wisma Duta milik Kedutaan Besar RI (KBRI) di Sana'a pada Rabu (6/9) malam, SBG dijadwalkan menampilkantarian untuk menyambut tamu kehormatan dan undangan lainnya.
Pada acara malam budaya tersebut, KBRI juga menyediakan ratusan buku tentang promosi wisata Indonesia sebagai salah satu upaya untuk menarik wisatawan dari Yaman dan wisatawan asing lainnya yang mukim di negeri itu.
Tari-tarian yang ditampilkan pada acara malam budaya Indonesia di Pusat Kebudyaan dan Hotel Movenpick adalah tari persemebahan (Melayu), Sisampat Sampetan (Karo), Angin Mamiri (Sulsel), Panji Semirang (Bali), Jaranan (Jawa), Toleng-toleng (Maluku), Zapin (Kalbar), Tanduk (Toba), Lenggok Jakarta (Betawi, tari piring (Sumbar) dan Rampai Aceh.
SBG didirikan pada 1995 oleh Tengku Lukman Sinar Basharsyah di Medan dan telah memiliki pengalaman tampil di manca negara diantaranya Malaysia, Singapura, Thailand, India, Venezuela, Dubai dan Qatar.
Selepas penampilan di Yaman, grup tersebut akan melanjutkan perjalanan menuju Doha, Qatar, untuk penampilan yang kedua kalinya di negeri kaya minyak Teluk tersebut. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006