Mahasiswa Unja ajarkan ibu-ibu di Batanghari bikin produk olahan ikan

Harapan kami semoga ke depannya kegiatan ini bisa berlanjut menciptakan usaha baru di Desa Lubuk Ruso dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat

Jambi (ANTARA) - Mahasiswa Universitas Jambi (Unja) mengajarkan ibu-ibu di Desa Lubuk Ruso, Kabupaten Batanghari, membuat produk olahan ikan sebagai produk unggulan untuk meningkatkan potensi desa dan perekonomian masyarakat.

Ketua Pelaksana Salsabila Ramadhani di Jambi, Minggu, mengatakan mahasiswa dari jurusan Pendidikan Ekonomi dan Pendidikan Kewarganegaraan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) berkolaborasi dalam tim 3 Project Citizen, melakukan pendampingan pembuatan produk olahan ikan yaitu bakso ikan dan keripik ikan, untuk meningkatkan potensi desa dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Harapan kami semoga ke depannya kegiatan ini bisa berlanjut menciptakan usaha baru di Desa Lubuk Ruso dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat," katanya.

Pendampingan ini diikuti oleh 30 anggota Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) beserta perangkat Desa Lubuk Ruso.

Tim 3 Project Citizen memilih Desa Lubuk Ruso karena masyarakat desa tersebut rata-rata memiliki usaha ternak ikan patin, sehingga menimbulkan inisiatif dari tim memanfaatkannya untuk dijadikan produk usaha.

Tim terdiri atas tujuh mahasiswa dari Pendidikan Ekonomi dan lima mahasiswa dari Pendidikan Kewarganegaraan tersebut mempersiapkan program mulai dari pemilihan desa yang sesuai kualifikasi, meminta izin kepada perangkat desa, hingga mempersiapkan sosialisasi secara matang.

Ibu-ibu PKK mendapatkan kesempatan belajar secara langsung proses pembuatan bakso dan keripik ikan.

"Tujuannya untuk menciptakan usaha baru dengan memanfaatkan potensi desa, mulai dari resep, cara membuat, dan cara memasarkan produk tersebut," katanya.

Warga Desa Lubuk Ruso Lahmi menyambut hangat kehadiran mahasiswa dan memberi respon baik terhadap sosialisasi pembuatan bakso dan keripik ikan tersebut.

Menurutnya, ini akan menjadi bekal bagi ibu-ibu setempat untuk memulai usaha dan mengembangkan potensi desa.