kita ingin Jakarta seperti kota-kota lain di dunia yang memiliki perhelatan lari internasional, serta menjadi kota yang bersih, tidak berpolusi
Jakarta (ANTARA) - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menyampaikan ajang BTN Jakarta International Marathon (Jakim) 2024 merupakan bentuk dukungan bank tersebut terhadap upaya Pemprov DKI mempromosikan Jakarta sebagai kota yang mendorong pariwisata olahraga (sports tourism).
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan perputaran ekonomi dari perhelatan olahraga internasional ini terlihat dari penuhnya okupansi hotel di Jakarta oleh para turis olahraga. BTN pun mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang terus berupaya menjadikan kota Jakarta sebagai kota yang mendunia.
“Sebagai warga Jakarta, kita ingin Jakarta seperti kota-kota lain di dunia yang memiliki perhelatan lari internasional, serta menjadi kota yang bersih, tidak berpolusi, dan indeks kesehatan udaranya persis seperti kota-kota lain di dunia. Dengan begitu, warga Jakarta menjadi sehat,” kata Nixon melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu.
Nixon berharap BTN dapat melanjutkan dukungannya untuk ajang ini pada tahun 2025. Hal ini sejalan dengan cita-cita menjadikan Jakarta sebagai kota sports tourism yang mendunia. Dia berharap jumlah peserta dapat mencapai lebih dari 20.000 orang di tahun depan.
“Seperti halnya di London Marathon dan New York Marathon yang pesertanya bisa mencapai lebih dari 50.000 orang, sehingga orang yang datang bisa sampai ratusan ribu dan menggerakkan ekonomi sepanjang satu hingga dua minggu,” kata dia.
Baca juga: Dirut BTN: Dana abadi jadi solusi untuk atasi “backlog” perumahan
Baca juga: BTN siapkan hadiah Rp3 miliar di Jakarta International Marathon 2024
Nixon mencatat BTN Jakim 2024 merupakan ajang bergengsi dan berkelas dunia karena diakui oleh Badan Atletik Dunia, World Athletics, dengan predikat World Athletics Label Road Races.
Perseroan, ujar Nixon, berbangga dan bersyukur dapat dipercaya sebagai sponsor utama perhelatan ini setelah sukses mengadakan BTN Run 2023 pada tahun lalu.
Menurutnya, ini merupakan pertama kalinya Jakarta memiliki ajang lari yang paling bersih (clear), steril, teratur dan rapi.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemprov DKI, Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, dan semua yang terlibat dalam mengamankan dan menyelenggarakan acara ini,” ujar dia.
Sementara itu, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan bahwa komitmen Pemprov untuk menjaga prinsip steril dan aman (safety) selama ajang Jakim 2024 telah terbukti. Dia berharap kualitas tersebut dapat dijaga untuk perhelatan Jakim pada tahun-tahun berikutnya.
Sebagai informasi, BTN Jakim 2024 sukses digelar pada Minggu dengan diikuti oleh sekitar 15.000 pelari yang terbagi dalam tiga kategori yaitu 1.000 orang untuk Marathon (42K), 4.000 orang untuk Half Marathon (21K), dan sekitar 10.300 orang untuk 10K.
Ajang lari marathon yang diadakan untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-497 kota Jakarta ini dimulai dengan flag off di kawasan Monas pada pukul 04.00 WIB sebagai tanda dimulainya race dan berakhir atau finis di dalam Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan Jakarta.
Adapun penempatan garis finis di dalam Stadion GBK merupakan yang pertama kalinya dalam perhelatan lari di Jakarta. Hal ini dalam rangka memberikan pengalaman yang unik dan berbeda bagi para peserta.
Baca juga: BTN raih dua penghargaan transparansi penurunan emisi korporasi terbaik
Baca juga: InJourney gandeng BTN hadirkan solusi rumah untuk karyawan
Para peserta BTN Jakim 2024 memperebutkan hadiah total sebesar Rp3 miliar, termasuk grand prize sebuah rumah untuk peserta yang berhasil memecahkan rekor marathon, khusus bagi Warga Negara Indonesia (WNI).
Para pelari asal Kenya merajai kategori marathon untuk pria dan wanita dalam ajang BTN Jakim 2024. Berikut daftar pemenang kategori marathon:
Pria
Juara 1: Geoffrey Kiprotich Birgen (Kenya)
Juara 2: Kiprop Tonui (Kenya)
Juara 3: Bililign Yimer Ali (Ethiopia)
Juara 4: Joseph Mwangi Ngare (Kenya)
Juara 5: Kenneth Kiprop Kipkemoi (Kenya)
Wanita
Juara 1: Sheila Jepkosgei Chesang (Kenya)
Juara 2: Careen Cheptoek Mwetich (Kenya)
Juara 3: Shauline Chepkirui Koech (Kenya)
Juara 4: Eunice Nyawira Muchiri (Kenya)
Juara 5: Hellen Nzembi Musyoka (Kenya)
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024