Oleh karena itu, dia merasa antusias saat mendengar tentang gerakan Barisan Pengingat yang digagas novelis Okky Madasari. Barisan Pengingat adalah gerakan kebudayaan dari generasi muda untuk berperan aktif dalam menyelesaikan ketidakadilan sosial, termasuk kekerasan HAM dan penindasan kaum minoritas.
"Saya merasa diingatkan bahwa masih ada isu-isu sosial di sekitar kita, tapi kok saya seakan tidak tahu atau tidak peduli ya? Itu jadi sindiran tersendiri bagi saya," kata Dinda dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa.
Bagi Dinda, menjadi bagian dari gerakan Barisan Pengingat berarti menyumbangkan kontribusi untuk mewujudkan generasi muda yang kritis dan membuka mata atas apa yang terjadi di negeri ini.
"Saya ingin mengingatkan teman-teman lain yang lupa pada sejarah kelam negara kita, yang hanya jadi rumor atau cerita belaka yang membuat kita tidak peduli," tutup dia.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014