Bendung Barugbug sudah tidak mampu menampung air, karena debit air terus-menerus naik, sampai akhirnya limpas (melimpah-Red)."

Karawang (ANTARA News) - Ratusan rumah di sekitar Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terendam banjir menyusul melimpahnya air dari Bendung Barugbug yang berada di daerah tersebut, Selasa.

"Bendung Barugbug sudah tidak mampu menampung air, karena debit air terus-menerus naik, sampai akhirnya limpas (melimpah-Red)," kata Omin, seorang Petugas Pengamat Pengairan Bendung Barugbug, di Karawang.

Dikatakannya, dalam kondisi normal, Bendung Barugbug yang berada di Desa Barugbug, Kecamatan Jatisari, mampu menampung air sekitar 730 m3/detik. Tetapi pada Selasa pukul 16.00 WIB, debit air sudah mencapai 1.337 meter kubik/detik.

Akibatnya, kata dia, air dari Bendung Barugbug limpas karena terus meningginya debit air. Kondisi tersebut mengakibatkan ratusan rumah dan jalan di sekitar desa itu terendam.

Camat Jatisari Koswara mengatakan ratusan rumah yang terendam akibat limpasan Bendung Barugbug itu ialah rumah-rumah yang berada di Desa Situdam dan Barugbug.

Ia mengimbau agar aparat desa setempat segera mengevakuasi warganya masing-masing ke tempat yang lebih aman. Sebab jika dibiarkan dikhawatirkan akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Berkat kesigapan aparat Desa Situdam dan Desa Barugbug, warga langsung dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Setelah kejadian itu, kami juga langsung berkoordinasi ke Dinas Sosial dan Penanggulangan Bencana Karawang," katanya. (MAK/Z002)

Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014