Prima DMI Kabupaten Solok adakan sunatan massal gratis

Solok (ANTARA) - Perhimpunan Remaja Masjid Dewan Masjid Indonesia (Prima DMI) Kabupaten Solok, Sumatera Barat, mengadakan sunatan massal gratis untuk anak-anak di daerah setempat.

Ketua Umum Prima DMI Kabupaten Solok Akmal Affani di Solok, Minggu, mengatakan pelaksanaan sunatan massal kali ini digelar di Nagari Talang Babungo, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok.

Kegiatan tersebut merupakan titik yang ke-7 diadakan di Kabupaten Solok sejak tahun 2022 lalu setelah sebelumnya dilaksanakan di Salimpek, Kota Anau, Selayo, Sumani, Sungai Lasi, dan Sungai Nanam.

Akmal bersyukur program sunatan massal tersebut selama ini selalu mendapat tanggapan positif dari masyarakat. Ia berharap kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat kepada anak-anak di Nagari Talang Babungo dan daerah lainnya.

"Kita memfokuskan kegiatan ini untuk membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu sehingga bisa tetap dapat mengikuti sunatan massal tanpa terhalang biaya," ucap dia.

Menurut dia, program sunatan massal di Nagari Talang Babungo ini menetapkan kuota untuk 80 anak, dan diutamakan anak-anak dari keluarga yang kurang mampu.

Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Kabupaten Solok Safrudin mengapresiasi Prima DMI Kabupaten Solok yang membantu memfasilitasi terlaksananya kegiatan sunatan massal ini sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat.

"Alhamdulillah kita dapat melaksanakan kegiatan sunatan massal gratis di Nagari Talang Babungo. Hal ini merupakan bentuk kerja sama pemerintah daerah dan Prima DMI guna membantu anak-anak dan masyarakat kita untuk melaksanakan sunatan," ujar dia.

Menurut dia, dalam pembangunan suatu daerah memang tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah saja, namun tetap membutuhkan bantuan dan dukungan dari segala pihak dan hal itu sudah dibuktikan melalui kegiatan sunatan massal.

Ketua TP-PKK Kabupaten Solok Emiko Epyardi Asda mengatakan program sunatan massal ini merupakan kegiatan yang sangat mulia di mana sunatan merupakan kegiatan yang bernilai ibadah bagi umat Islam.

"Dengan adanya program sunatan massal ini selain bernilai ibadah, kita juga mengajarkan kepada anak-anak kita untuk senantiasa menjaga kebersihan diri mereka," ucap dia.

Menurut dia, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian bersama kepada masyarakat yang hendak melaksanakan sunatan untuk anak-anaknya.

"Semoga melalui kegiatan ini dapat membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan," katanya.