Setelah beliau di BUMN, BUMN itu punya modal sendiri karena beliau pengalaman usaha sendiri, pengalaman dengan pihak asing
Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla (JK), serta Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan di Indonesia tak banyak memiliki sosok seperti Tanri Abeng.
 
Itu karena mantan Menteri Negara Pendayagunaan BUMN di era Soeharto dan BJ Habibie itu menjadi CEO di berbagai perusahaan internasional.
 
"Saya kira tidak banyak waktu itu orang Indonesia yang jadi CEO di perusahaan internasional," kata Jusuf Kalla kerap disapa JK di rumah duka Tanri Abeng di Jakarta, Minggu.
 
Menurut dia, Tanri Abeng mempunyai kelebihan dalam mengatur waktu, manajerial, serta aktif dalam berorganisasi sehingga dengan kelebihan yang dimiliki, serta pengalamannya mengelola perusahaan asing, menjadikan BUMN ketika masa kepemimpinannya menjadi salah satu bagian pemajuan ekonomi negara.
 
"Setelah beliau di BUMN, BUMN itu punya modal sendiri karena beliau pengalaman usaha sendiri, pengalaman dengan pihak asing," katanya.

Baca juga: Keluarga Tanri Abeng berterima kasih atas dukungan yang diberikan

Baca juga: Bahlil: Eks Menteri BUMN Tanri Abeng putra terbaik bangsa
 
Lebih lanjut Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa sependapat dengan JK.

Menurut dia, di zaman itu tak banyak orang Indonesia memiliki kapabilitas untuk memimpin perusahaan asing sehingga sosok Tanri Abeng dikenal sebagai Manajer Rp1 Miliar.
 
"Zaman itu tidak banyak orang Indonesia yang duduk di top CEO di perusahaan multinasional. Beliau mendemonstrasikan bahwa orang Indonesia bisa dan mampu mencapai kaliber multinasional," katanya.
 
Suharso mengakui banyak berdiskusi dengan sosok Tanri Abeng dalam hal pembangunan nasional, terlebih mantan Menteri Negara Pendayagunaan BUMN itu bisa mengkonsolidasi secara baik perusahaan plat merah, sehingga mampu memberikan kontribusi terhadap devisa negara.
 
"Semua bercita-cita seperti Pak Tanri di zamannya," kata Suharso.
 
Sebelumnya mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu mengatakan bahwa mantan Menteri Negara Pendayagunaan BUMN Tanri Abeng telah meninggal dunia pada Minggu pukul 02.36 WIB.
 
“Meninggal dunia tadi malam sekitar pukul dua, di Rumah Sakit Medistra  Jakarta,” kata Said saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Minggu.
 
Mantan Menteri Negara Pendayagunaan BUMN Tanri Abeng akan dimakamkan di Komplek Tanri Abeng University Jalan Swadarma Raya No. 58 Pesanggrahan Jakarta Selatan.

Baca juga: Mantan Menteri Pendayagunaan BUMN Tanri Abeng dimakamkan setelah zuhur

Baca juga: Erick Thohir sebut Tanri Abeng berjasa besar untuk Indonesia

Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024