Jakarta (ANTARA) - Pelatih Portugal Roberto Martinez menyebut bahwa Pepe merupakan contoh pesepak bola profesional sejati setelah membantu Portugal menang 3-0 atas Turki pada laga kedua Grup F Piala Eropa 2024 di Jerman, Sabtu (22/6).

Bek FC Porto dengan nama asli Kepler de Lima Ferreira itu menjadi pemain tertua yang tampil di Piala Eropa dalam usia 41 tahun 113 hari. Pepe bukan sekadar tampil, namun menjadi pemain inti skuad Portugal sejak 2007 dengan catatan 138 caps.

"Penonton yang tidak tahu, tidak akan menyangka kalau Pepe sudah berumur 41 tahun," kata Martinez sebagaimana diwartakan AFP, Minggu.

Baca juga: Hantam Turki 3-0, Portugal melaju ke babak 16 besar Euro 2024

“Kita semua tahu, pemain mungkin hanya menghabiskan dua jam sehari untuk latihan. Sisa waktunya dipakai untuk menjalani hidup normal dan berharap suatu hari bisa pensiun," kata Martinez.

"Tapi Pepe tidak melakukan itu. Dia menggunakan waktu 24 jam untuk memulihkan diri. Ketika dia tidak pulih, dia memastikan pola tidurnya benar," kata bekas pelatih Belgia dan Everton itu.

Pelatih asal Spanyol itu mengagumi sosok Pepe yang masih giat mempelajari sepak bola, padahal rekan-rekan seusianya rata-rata sudah gantung sepatu.

"Semuanya sampai ke detail dan fokusnya adalah bermain untuk satu tahun lagi. Lalu yang ada hanyalah kecintaan pada permainan, fokus mengetahui lawan, dan belajar aspek taktis," tambah Martinez.

Pepe sebenarnya lahir di Brasil namun mendapatkan kewarganegaraan Portugal setelah pindah ke Madeira saat berusia 18 tahun.

Portugal telah memastikan diri lolos ke babak 16 besar Piala Eropa 2024 berkat kemenangan 2-1 atas Republik Ceko dan 3-0 atas Turki. Pada laga terakhir fase grup, Selecao akan menghadapi Georgia.

Baca juga: Georgia torehkan poin pertama setelah ditahan imbang Republik Ceko 1-1

Baca juga: Belgia kembali "bernapas" di Euro setelah menang 2-0 atas Rumania

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024