Salah satu cara menikmatinya adalah dengan melakukan rafting di Kali Papah yang akan memacu adrenalin.
ANTARA berkesempatan mencoba salah satu tur yang disediakan di Kali Papah yaitu Tour Packrafting. Di sini pengunjung akan diajak mengarungi Kali Papah menggunakan perahu karet untuk rafting dan mendayung sendiri seperti kegiatan Kayaking.
Baca juga: Kalibiru berencana tambah wahana dan titik foto baru
Baca juga: Pemkab Kulon Progo kembangkan konservasi air pada tiga kecamatan
Selain itu juga dianjurkan untuk pemanasan agar otot-otot tidak kaku selama rafting. Diingatkan juga untuk tidak membawa barang elektronik dan perhiasan yang memungkinkan untuk terjatuh atau basah, dan disarankan menggunakan sepatu sandal untuk kegiatan luar ruangan untuk memudahkan mobilitas pengunjung.
Pengunjung tidak perlu khawatir karena meskipun mendayung sendiri di dalam perahu, para tim instruktur dan penyelamat akan selalu sedia di titik-titik rawan Kali Papah untuk membantu pengunjung mengendalikan perahunya.
Saat memasuki perahu karet, pengunjung bisa berlatih terlebih dahulu soal tata cara mendayung yang dipandu instruktur. Jika sudah terbiasa, maka satu persatu pengunjung bisa mendayung perahunya bersama guide yang ada di perahunya masing-masing yang sudah siap memimpin pengarungan.
Arus di Kali Papah termasuk yang tidak terlalu deras, namun cukup memacu adrenalin bagi pemula dan dibutuhkan kekuatan tangan untuk mengendalikan perahu di tengah arus kali.
Tak jarang pengunjung akan menemui beberapa rintangan seperti batu besar atau pohon yang melintang di atas kali. Dibutuhkan skill manuver yang cukup layaknya melakukan olahraga kayak untuk bisa menghindari halang rintang agar tidak tersangkut ataupun terbalik dari perahu.
Selain dewasa, tur ini juga aman untuk anak-anak mulai dari usia 7 tahun dengan membawa perahu dan perlengkapan sendiri.
Aliran air Kali Papah menggunakan aliran irigasi dari selokan Kali Bawang sehingga pihak pengelola packrafting bisa mengontrol debit air yang diinginkan tergantung banyaknya pengunjung, agar kegiatan rafting bisa lebih seru dengan arus yang cukup menantang.
Dalam satu kali sesi pengarungan hanya dibatasi lima orang untuk alasan keselamatan, dan akan didampingi oleh dua orang pemandu.
Namun jika pengunjung di bawah lima orang, perlu ada biaya tambahan sekitar 50-80 ribu rupiah untuk operasionalnya.
Baca juga: Pemkab Kulon Progo gelar Festival Sepekan Bendung Kayangan di Glagah
Baca juga: Dispar Kulon Progo bangun ITIC maksimalkan layanan bidang pariwisata
Baca juga: Mewujudkan wisata inklusif di Kulon Progo
Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024