Banda Aceh (ANTARA) - Penjabat Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto memberikan pembekalan terkait potensi daerah dan program yang sedang dijalankan kepada mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Syiah Kuala (USK) yang akan ditempatkan di daerah setempat.

“Secara struktur ekonomi lapangan usaha yang paling banyak memberikan kontribusi ketahanan ekonomi untuk Aceh Besar ada di sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan,” kata Muhammad Iswanto di AAC Dayan Dawood Darussalam, Banda Aceh, Sabtu.

Di sela-sela memberikan pembekalan kepada 1.890 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode XXV dan XXVI tahun 2023/2024, ia menjelaskan Aceh Besar juga memiliki potensi besar pada sektor industri dan perdagangan, perkebunan dan peternakan, serta pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca juga: Pemkab Simeulue-USK jalin kerja sama peningkatan SDM 

“Pemkab Aceh Besar selama ini selalu melibatkan pihak USK, terutama terkait sektor pertanian, perikanan hingga teknologi tepat guna di perdesaan. Alhamdulillah, banyak permasalahan yang terselesaikan berkat penguatan dari civitas akademika USK," katanya.

Menurut dia, dengan kehadiran mahasiswa KKN dari berbagai disiplin ilmu dari kampus “Jantong Hatee” rakyat Aceh itu menjadi momentum penting bagi Pemkab Aceh Besar untuk menggerakkan masyarakat di segala sektor, terutama terkait dengan disiplin ilmu para mahasiswa KKN.

Kemudian untuk kasus stunting, Pemkab Aceh Besar sudah melakukan ikhtiar yang memadai dengan melibatkan semua unsur dan pemangku kepentingan yang ada di Aceh Besar seperti rapat intervensi serentak pencegahan stunting, pengukuran ulang bagi balita yang ada di seluruh Aceh Besar.

Baca juga: Mahasiswa magister lingkungan USK transplantasi karang di Sabang

Iswanto berharap kehadiran mahasiswa KKN tersebut dapat menguatkan UMKM dan Sistem Informasi Gampong serta pemanfaatan sumber daya alam untuk penurunan dan pencegahan stunting di Aceh Besar sesuai dengan tema Penguatan UMKM dan SIGAP serta Pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Penurunan dan Pencegahan Stunting.

Rektor USK Prof Marwan berharap mahasiswa KKN mampu menerapkan ilmu, skill, pengetahuan yang telah diperoleh di kampus bermanfaat di tengah-tengah masyarakat serta dapat mengasah kepedulian sosial maupun lingkungan.

Ia berharap dengan interaksi bersama masyarakat, pemangku kepentingan bisa membangun kepedulian terhadap kondisi dan situasi yang ada.

Baca juga: Indosat--USK kerja sama digitalisasi konservasi mangrove di Aceh

Kepala Pusat Pengelolaan dan Pengembangan Kuliah Kerja Nyata (P3KKN) USK Zulfitri menyebutkan sebanyak 1.890 mahasiswa peserta KKN periode XXV terdiri atas 750 laki-laki dan 1.140 perempuan akan ditempatkan di sepuluh kecamatan di Kabupaten Aceh Besar.

Pewarta: M Ifdhal
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024