Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari sebut persiapan atlet Indonesia sudah fase final menuju gelaran Olimpiade Paris 2024.

"Saya rasa ini sudah fase final dimana para atlet yang telah lolos kualifikasi sudah siap untuk aklimatisasi. Jadi ada beberapa yang sudah berangkat," kata Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari kepada pewarta, Sabtu.

Okto menjelaskan saat ini masih terdapat sejumlah cabang olahraga yang tengah melangsungkan babak kualifikasi untuk memperebutkan tiket menuju Olimpiade Paris 2024. Namun mayoritas kontingen yang lolos kualifikasi telah dipersiapkan dan akan dilepas oleh Presiden Joko Widodo pada 23 Juli mendatang.

Selain itu pada 5 Juli mendatang, KOI bersama dengan Chief de Mission (CdM) Indonesia akan meluncurkan jersei resmi yang akan dikenakan oleh tim Merah Putih selama gelaran Olimpiade yang berlangsung di Paris tersebut.

"Dalam waktu dekat kita akan launching official jersey tim Indonesia untuk Paris 2024. Insyaallah kita adakan di awal bulan depan tanggal 5 Juli bersama pak Anin dan desainer," ujar Okto.

"Setelah itu pelepasan yang akan dilakukan pak presiden. Lalu selanjutnya tim besar akan berangkat pada 23 Juli menuju Paris dan pembukaan pada 26 Juli. Jadi para atlet kita harapkan tampil maksimal dan mencapai peak performance mereka di Paris. Karena CdM udah kunjungi para atlet secara langsung," imbuh Okto.

Mengenai target medali yang akan diberikan kepada tim Merah Putih, Okto mengatakan saat ini pihaknya masih belum bisa menentukan hal tersebut karena masih menunggu proses babak kualifikasi dari sejumlah cabang olahraga selesai terlebih dahulu untuk melakukan analisa target medali di ajang yang digelar setiap empat tahun sekali tersebut.

CdM Indonesia, Anindya Bakrie menjelaskan bahwa terkait pemberangkatan atlet nantinya terdapat dua kloter yang telah dipersiapkan. Kloter pertama ditujukan untuk para atlet yang telah menjalani latihan persiapan menuju dalam kurun waktu sebulan terakhir akan berangkat terlebih dahulu. Kloter kedua yaitu kontingen yang baru menyelesaikan babak kualifikasi akan berangkat menjelang pembukaan.

"Karena dimulainya 26 Juli pembukaan, ada dua tipe. Yang pertama (para kontingen) yang sedang latihan, 2-3 minggu, bahkan sampai sebulan sebelum Olimpiade...mereka berangkat bisa akhir Juni atau awal Juli, tapi kontingen yang bisa menunggu biasanya datangnya itu beberapa hari sebelumnya," kata Anindya Bakrie.


Baca juga: CdM Indonesia sosialisasikan semangat Olimpiade bersama masyarakat

Baca juga: KOI: Indonesia siap buat kejutan di Olimpiade Paris 2024

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024