Satu poin lawan tiga poin

Untuk menghadapi pertandingan yang wajib dimenangkan ini, Domenico Tedesco berharap Lukaku yang dua golnya dianulir sewaktu melawan Slovakia, menunjukkan sentuhan mautnya di mulut gawang lawan.

Striker Chelsea yang sejak 2022 bermain di Liga Italia bersama Inter Milan dan kemudian Roma dalam status pinjaman itu, akan kembali dilapis oleh Kevin de Bruyne yang berada tepat di belakangnya.

De Bruyne sendiri berdiri sejajar bersama Jeremy Doku dan Leandro Trossard, untuk membentuk salah satu kuartet serang paling berbahaya selama Euro 2024, dalam formasi 4-2-3-1.

Kuartet ini akan menguji lagi ketajaman mereka di hadapan empat bek Rumania yang menjaga gawang Rumania dan lima gelandang yang melapisnya dalam formasi 4-1-4-1.

Adrian Rus akan menjadi sumbu permainan Rumania untuk beradu kecerdikan dan visi dengan gelandang tengah Belgia berorientasi menyerang, Youri Tielemans, dalam mengatur ritme pertandingan.

Untuk mengganggu duet Wout Faes dan Jan Vertonghen atau mungkin masih bek tengah muda usia Zeno Debast, di jantung pertahanan Belgia, Edward Iordanescu kembali memasang Denis Dragus sebagai ujung tombak di depan empat gelandang serang pimpinan kapten tim, Nicolae Stanciu.

Kualitas individual pemain dan tekad sama kuat untuk tak tergelincir membuat pertemuan pertama Rumania dan Belgia dalam Piala Eropa ini, menjadi pertandingan yang menarik untuk dinikmati.

Iordanescu menyatakan satu poin dari laga ini, sudah sangat baik bagi Tricolorii.

Sebaliknya, Tedesco tak menginginkan hal selain kemenangan, karena dengan cara ini langkah Belgia untuk lolos fase grup dalam tiga Piala Eropa berturut-turut sejak Euro 2016, bisa lebih mulus.


Baca juga: Rombongan ondel-ondel ramaikan Fete de la Musique di Berlin
Baca juga: Fan Zone ditutup karena cuaca buruk, suporter Polandia kecewa

Copyright © ANTARA 2024