Kita ingin mengingatkan publik bahwa Maluku punya tuna dan rempah, perpaduan keduanya menghadirkan cita rasa yang menggugah selera
Pontianak (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengatakan, Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) di Ambon menjadi upaya mempromosikan ikan tuna yang dipadukan dengan kekayaan rempah khas Maluku.
 
Mengusung tema "Maluku Mendunia", kegiatan yang akan berlangsung pada Agustus mendatang mengangkat tuna dipadukan dengan beragam rempah khas Maluku yang pernah mendunia lewat program Indonesia Spice up the World serta keindahan alam Maluku.
 
"Kita ingin mengingatkan publik bahwa Maluku punya tuna dan rempah, perpaduan keduanya menghadirkan cita rasa yang menggugah selera," ujar Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP Budi Sulistiyo lewat keterangan yang diterima di Pontianak, Sabtu.
 
Sebagai campaign manager, Budi memastikan KKP siap bersinergi dengan pemerintah provinsi Maluku dan Bank Indonesia Regional Maluku untuk memberikan pelatihan dan fasilitas baik secara daring dan luring kepada para UMKM di Maluku untuk menguatkan daya saing produk UMKM Kelautan dan Perikanan.
 
Kemudian fasilitasi dan pendampingan pemenuhan regulasi dan standar mutu keamanan pangan juga akan dilakukan serta kemasan produk, termasuk pendampingan dan fasilitasi akses pasar, permodalan, perizinan, dan promosi produk.
 
Tak hanya itu, melalui Gernas ini, KKP mempromosikan UMKM, lokasi wisata potensial, Indonesia Spice up the World, dan Tahun Tuna Indonesia 2024 di berbagai media konvensional maupun digital.
 
Termasuk juga akan ada lomba kreatif terkait UMKM, nominasi UMKM terbaik, lomba video kreatif tentang UMKM hingga pesta rakyat dengan mengangkat budaya lokal sekaligus merayakan kemerdekaan Republik Indonesia.
 
Budi berharap melalui Gernas BBI & BBWI Maluku kembali menjadi daya tarik dunia mengingat keindahan budaya berbasis laut dan pantai, seperti Perahu Belang, bisa menjadi daya tarik yang akhirnya dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakat Maluku.
 
"Inilah yang kemudian mendasari kami mengangkatnya menjadi filosofi tema kegiatan ini, dengan tujuan membawa produk UMKM, destinasi wisata maupun potensi kelautan dan perikanan Maluku menjadi perhatian dan pilihan dunia," katanya.
 
Sementara Deputi Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Odo R.M Manuhutu mengatakan tujuan utama BBI/BBWI adalah untuk menjaga keberlanjutan gerakan dengan meningkatkan peran aktif pemerintah, pemerintah daerah, dan para pemangku kepentingan terkait lainnya.
 
"Kemenkomarves sebagai leading sector Gernas BBI-BBWI tak henti-hentinya mengajak para pemangku kepentingan untuk bersama mensukseskan gerakan ini. Kami bersyukur di Ambon, sangat nampak sinergi dan kolaborasi itu terbangun," ujarnya.

Baca juga: Menhub: Perlu kolaborasi dukung Gernas BBI dan beriwisata di Indonesia
Baca juga: Riau sediakan 150 stan gratis  UMKM pada Gernas BBI 

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024