Sejatinya saya sudah siapkan pengunduran diri, tapi karena surat pergantian datang lebih dulu, maka saya tidak perlu lagi mengirimkan surat pengunduran diri
Mataram (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Gita Ariadi angkat bicara setelah dirinya diganti dari jabatannya sebagai Pj Gubernur NTB.

Ia membenarkan telah menerima undangan pelantikan Pj Gubernur NTB yang baru dan penggantinya adalah Pj Gubernur Sumatera Utara Mayjen TNI (Purn) Hasanuddin.

"Ini benar adanya seperti yang sudah beredar," ujarnya pada wartawan di Pendopo Gubernur NTB di Mataram, Sabtu.

Miq Gite sapaan akrabnya mengatakan pergantian dirinya sebagai Pj Gubernur NTB sudah waktunya, sehingga baginya proses pergantian tersebut adalah sesuatu hal yang biasa.

"Proses pergantian ini sesuatu hal yang biasa bagi saya, sehingga tidak mengejutkan lagi," ucap Lalu Gita Ariadi.

Baca juga: Penjabat Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi diganti

Ia mengaku bersyukur purna tugas sebagai Pj Gubernur NTB, karena menurutnya pergantian itu mungkin jawaban atas doa-doanya sebelum mengambil keputusan yang bisa jadi salah, seiring dengan rencananya maju Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur NTB pada 27 November mendatang.

"Soal pergantian ini sudah disampaikan oleh Mendagri. Bahkan Mendagri melalui edarannya juga sudah mengingatkan bila ada Pj mau maju di pilkada harus mundur 40 hari sebelum pendaftaran ke KPU," terangnya.

Miq Gite menyatakan sudah menyiapkan surat pengunduran diri sebagai Pj Gubernur NTB sesuai surat edaran Mendagri. Hanya saja sebelum surat pengunduran diri di proses, ia sudah diganti sebagai Pj Gubernur.

"Sejatinya saya sudah siapkan pengunduran diri, tapi karena surat pergantian datang lebih dulu, maka saya tidak perlu lagi mengirimkan surat pengunduran diri," katanya.

Ia mengatakan setelah tak lagi menjadi Pj Gubernur NTB, maka posisinya kembali lagi sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov NTB untuk membantu tugas-tugas Pj Gubernur yang baru.

Baca juga: DPRD sarankan Pj Gubernur NTB mundur lebih awal jika ikut Pilkada

Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024