Banjir-banjir begini masa ke Davos? Kemarin memang banyak yang sampaikan ke saya kalau pertemuan itu penting tapi mau bagaimana pun tetap harus mementingkan yang di Jakarta"Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengungkapkan ketidakhadirannya pada Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, 22-25 Januari 2014 adalah karena tidak mungkin meninggalkan Jakarta yang dilanda banjir.
"Banjir-banjir begini masa ke Davos? Kemarin memang banyak yang sampaikan ke saya kalau pertemuan itu penting tapi mau bagaimana pun tetap harus mementingkan yang di Jakarta," kata Jokowi di Balaikota, Selasa.
Lebih lanjut Jokowi mengatakan sebenarnya dia sudah melakukan persiapan untuk berangkat menghadiri pertemuan bergengsi tersebut.
"Kemarin sebenernya sudah siapin materi-materinya, tapi di sini banjir, masak ditinggal?," katanya.
Jokowi sedianya menjadi pembicara dalam sesi "Young Global Leaders" pada 22 Januari 2014 dalam pertemuan yang dihadiri para CEO dan pemimpin politik berpengaruh di dunia itu.
Ketidakhadirannya menuai kritik, termasuk dari Duta Besar RI di Swiss Djoko Susilo yang mengatakan sebagai seorang yang digadang-gadang sebagai calon presiden, Jokowi mestinya mempertimbangkan untuk muncul pada forum-forum bergengsi internasional.
"Kemarin sebenernya sudah siapin materi-materinya, tapi di sini banjir, masak ditinggal?," katanya.
Jokowi sedianya menjadi pembicara dalam sesi "Young Global Leaders" pada 22 Januari 2014 dalam pertemuan yang dihadiri para CEO dan pemimpin politik berpengaruh di dunia itu.
Ketidakhadirannya menuai kritik, termasuk dari Duta Besar RI di Swiss Djoko Susilo yang mengatakan sebagai seorang yang digadang-gadang sebagai calon presiden, Jokowi mestinya mempertimbangkan untuk muncul pada forum-forum bergengsi internasional.
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014