Kepala Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Manokwari Rony Wanggai di Manokwari, Sabtu, mengatakan pelatihan tersebut diberikan kepada anggota panitia pemilihan distrik/kecamatan (PPD), awak media dan humas instansi pemerintahan di wilayah Kabupaten Manokwari.
"Diharapkan para peserta dapat mengerti peran pers dan media sehingga seluruh informasi penting tahapan Pilkada 2024 dapat diketahui sebagian besar masyarakat," katanya.
Ia mengatakan partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 cukup memuaskan bagi KPU Manokwari yang mencapai 86 persen sehingga pada Pilkada 2024 partisipasi pemilih dapat lebih ditingkatkan.
Baca juga: Menkominfo minta RRI, TVRI, ANTARA jaga pesan Pemilu Damai di Pilkada
Baca juga: Partai Golkar jadikan pilkada sasaran antara menuju Pemilu 2024
Tingginya partisipasi pemilih tersebut tidak terlepas dari peran seluruh pemangku kepentingan baik penyelenggara yaitu KPU dan Bawaslu maupun pemerintah daerah, aparat keamanan, insan pers dan masyarakat itu sendiri.
"Melalui pelatihan ini para peserta terutama PPD maupun humas instansi diajak untuk memanfaatkan pers untuk menyebarkan berbagai informasi terkait Pilkada 2024 sehingga dapat menggugah masyarakat menyalurkan hak pilih pada 27 November 2024," ujarnya.
Kepala Biro LKBN ANTARA Papua Barat Evarianus Supar menyatakan media massa menjadi elemen sentral yang menentukan kesuksesan proses demokratis.
Media bukan hanya saluran penyampaian informasi, namun juga sebagai kekuatan penggerak yang mampu membentuk opini publik, memberikan edukasi, dan menjaga integritas pesta demokrasi.
Berdasarkan pasal 6 UU 40/1999 tentang Pers telah dijelaskan secara gamblang bahwa peran pers adalah memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui informasi, menegakkan nilai-nilai dasar demokrasi, mendorong terwujudnya supremasi hukum dan HAM, serta menghormati kebhinekaan.
Melalui penyajian informasi yang berimbang, netral, dan akurat, media massa dapat membantu membangun pemahaman yang benar di kalangan masyarakat. Informasi yang tepat akan memberikan kekuatan dan keyakinan kepada masyarakat untuk turut serta dalam pesta demokrasi.
"Demokrasi yang berkembang tidak dapat dilepaskan dari peran pers. Media massa bukan hanya sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai penggerak proses demokrasi," katanya.
Kepala Divisi Teknis Penyelenggara KPU Manokwari Sidarman menjelaskan tahapan Pilkada di Manokwari sudah dimulai sejak Januari.
Pada bulan Juni ini KPU Manokwari fokus melakukan rekrutmen petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) untuk pencocokan dan penelitian (coklit) penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) yang berjumlah 135.808 orang.
"Kita akan melakukan penetapan pantarlih pada 23 Juni dan pelantikan tanggal 24 Juni 2024. Setelah dilantik pantarlih langsung melakukan coklit dan pemutakhiran data hingga bulan Juli," katanya.*
Pewarta: Ali Nur Ichsan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024
