Kampanye ini kami lakukan dalam rangka meningkatkan aspek keselamatan dan keamanan pelayaran...
Jakarta (ANTARA) - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan keselamatan dan keamanan transportasi sungai, danau dan penyeberangan di kawasan wisata Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat.

"Ditjen Hubdat (Direktorat Jenderal Perhubungan Darat) turut serta bertanggung jawab pada aspek keselamatan transportasi di objek wisata Waduk Jatiluhur," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Risyapudin Nursin dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.

Risyapudin menyampaikan bahwa pihaknya telah menggelar kampanye keselamatan transportasi sungai, danau, dan penyeberangan (TSDP) di kawasan wisata Waduk Jatiluhur pada Jumat (21/6).

"Kampanye ini kami lakukan dalam rangka meningkatkan aspek keselamatan dan keamanan pelayaran pada transportasi sungai, danau dan penyeberangan khususnya di Waduk Jatiluhur," ujarnya.

Kampanye tersebut melibatkan 150 orang peserta yang merupakan para pelaku jasa angkutan sungai dan danau di kawasan wisata Waduk Jatiluhur.

Ia menerangkan, untuk mewujudkan keselamatan pelayaran khususnya di Waduk Jatiluhur, terdapat beberapa hal yang menjadi perhatian di antaranya nakhoda yang harus dalam kondisi sehat dan tersertifikasi.

Kemudian nakhoda juga wajib mengutamakan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait prakiraan cuaca.

Selanjutnya, wajib memperhatikan kondisi kapal agar saat berlayar memenuhi standar keselamatan serta wajib memberikan fasilitas yang baik bagi penumpang. Serta, jumlah penumpang di kapal harus disesuaikan dengan jumlah pelampung keselamatan (life jacket).

"Keselamatan merupakan tanggung jawab kita bersama. Sesuai amanah Undang-Undang Dasar pemerintah wajib hadir memberikan perlindungan dan keselamatan pada seluruh lapisan masyarakat," tutur Risyapudin.

Ditjen Hubdat juga memberikan bantuan teknis alat keselamatan berupa pelampung keselamatan kepada para pemilik kapal dan memberikan Pas Sungai Danau kepada operator kapal.

"Bentuk wujud pemerintah hadir selain dari memberikan sosialisasi dan edukasi juga yaitu melalui pemberian bantuan teknis alat keselamatan serta adanya pengawasan dan pembinaan," imbuhnya.

Sementara itu, Kasubdit Pengawasan Operasional Sungai, Danau dan Penyeberangan Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub Bintang Novi menyatakan pihaknya berharap dengan kegiatan kampanye dan bantuan khususnya di Waduk Jatiluhur semua pihak dapat bersama - sama lebih memahami aspek keselamatan pelayaran dan bisa menerapkan di lapangan.

"Kami sudah memberikan materi mengenai Transportasi SDP yang berkeselamatan dan Pengukuran dan Tanda Kebangsaan Kapal Sungai dan Danau sehingga diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan penerapannya," katanya.

Baca juga: Kementerian PUPR targetkan SPAM Jatiluhur I selesai September 2024
Baca juga: Legislator minta PAM Jaya kebut SPAM Jatiluhur


Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024