Jakarta (ANTARA) - Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi bersama Asia Muhammad (Amerika Serikat) memastikan tempat mereka di babak semifinal ganda putri WTA 250 Birmingham, Sabtu.

Kepastian itu didapatkan setelah Aldila/Asia meraih kemenangan di perempat final atas pasangan Slovakia/Inggris Tereza Mihalikova/Olivia Nicholls dengan skor 3-6, 6-3, 10-6.

Dalam pertandingan yang berlangsung sengit, Aldila dan Asia menunjukkan semangat juang yang tinggi. Meskipun sempat unggul 2-0 diawal pertandingan, Aldila dan Asia takluk di set pertama.

Namun, dua set berikutnya mereka mampu membalikkan keadaan dan meraih kemenangan untuk memenangkan pertandingan.

“Di awal kami bermain baik namun agak hilang momentum dan harus mengakui keunggulan lawan di set pertama, namun saya dan Asia berhasil membalikkan fokus kami dan meraih kemenangan di set kedua serta ketiga,” ungkap Aldila, dikutip dari keterangan resmi.

Di babak empat besar, tantangan berat sudah menunggu Aldila/Asia. Pasangan ganda putri tersebut akan berhadapan dengan unggulan pertama turnamen Hsieh Su Wei/ Elise Mertens.

Baca juga: Jabeur dan Raducanu melenggang mulus di lapangan rumput Nottingham

Aldila pun berharap, ia dan Asia dapat terus mempertahankan performa mereka untuk bertanding di partai semifinal nanti, pun dengan turnamen-turnamen lain yang ia segera ikuti.

Dengan jadwal yang padat, tahun ini Aldila memiliki ambisi besar untuk menjadi petenis Indonesia pertama yang meraih gelar Grand Slam.

Tahun lalu, ia berhasil mencapai babak ketiga ganda putri dan babak semifinal Wimbledon dalam nomor ganda campuran bersama petenis Belanda Matwee Middelkoop.

“Terima kasih atas dukungan yang luar biasa dari masyarakat Indonesia. Tetaplah memberikan semangat dan doa untuk saya dalam perjuangan di semifinal. Bersama, kita bisa mengharumkan nama Indonesia di panggung dunia,” kata Aldila.

Baca juga: Aldila melangkah ke perempat final WTA 250 Birmingham
Baca juga: Swiatek mundur dari turnamen lapangan rumput di Berlin


Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024