Ini bisa menjadi sinyalemen bahwa IHSG pun cenderung untuk bergerak mixed dengan peluang koreksi yang terbatas

Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa dibuka melemah sebesar 11,15 poin di tengah pergerakan bursa saham di kawasan Asia yang bervariasi.

IHSG BEI dibuka turun sebesar 11,15 poin atau 0,26 persen ke posisi 4.311,63. Sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 2,87 poin (0,40 persen) ke level 719,53.

Head of Research Valbury Asia Securities, Alfiansyah di Jakarta, Selasa mengatakan bahwa pada pembukaan perdagangan, saham bursa Asia bergerak dengan volatilitas terbatas.

"Ini bisa menjadi sinyalemen bahwa IHSG pun cenderung untuk bergerak mixed dengan peluang koreksi yang terbatas," paparnya.

Di sisi lain, lanjut dia, investor mempertimbangkan rencana pengurangan pembelian aset oleh Federal Reserve dan kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi China.

Ia mengatakan bahwa the Fed akan memulai pertemuan kebijakan pada hari Selasa selama dua hari ke depan. Kekhawatiran pasar bahwa pertemuan the Fed itu akan kembali memangkas jumlah pembelian obligasi bulanan sebesar 10 miliar dolar AS.

Analis Kresna Securities, Etta Rusdiana Putra menambahkan tekanan di pasar saham dipengaruhi juga oleh kekhawatiran laju inflasi domestik yang akan meningkat seiring dengan banjir yang menghambat distribusi barang

"Kami memperkirakan inflasi Januari 2014 berada di kisaran 0,8 persen meningkat dibanding bulan sebelumnya 0,6 pada Desember 2013," kata dia.

Ia memperkirakan bahwa sentimen yang beredar saat ini masih cenderung memicu tekanan pada saham-saham domestik, IHSG akan bergerak di kisaran 4.270-4.360 pada hari Selasa ini.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 28,55 poin (0,13 persen) ke level 21.947,55, indeks Nikkei naik 37,01 poin (0,25 persen) ke level 15.043,27 dan Straits Times melemah 0,90 poin (0,3 persen) ke posisi 3.041,52.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014