Washington (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengecam "kerja sama militer yang semakin erat" antara Rusia dan Korea Utara (Korut), kata Departemen Luar Negeri pada Jumat.
Dalam sebuah panggilan telepon dengan Menteri Luar Negeri Korea Selatan (Korsel) Cho Tae-yul, Blinken menegaskan kembali pentingnya aliansi kuat AS-Korsel dalam mempromosikan perdamaian, keamanan, dan kesejahteraan di seluruh dunia, kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Mathew Miller dalam sebuah pernyataan.
"Menlu mengecam kerja sama militer yang semakin erat antara DPRK (Republik Demokratik Rakyat Korea) dan Rusia, termasuk transfer senjata yang sedang berlangsung yang melanggar berbagai resolusi Dewan Keamanan PBB," menurut pernyataan tersebut.
"Menlu Blinken dan Menlu Cho juga sepakat untuk terus bekerja sama guna mengatasi tantangan keamanan yang kompleks dan terus berkembang dari DPRK, serta untuk mendukung perdamaian dan stabilitas di Laut China Selatan," tambah pernyataan itu.
Blinken juga berterima kasih kepada Cho atas dukungan Korsel yang terus berlanjut untuk Ukraina.
Panggilan telpon itu dilakukan setelah kunjungan Presiden Rusia Vladimir Putin ke Korut pekan ini, di mana Moskow dan Pyongyang membuat komitmen untuk menyediakan bantuan militer kepada satu sama lain jika salah satu dari mereka diserang.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Pentagon: AS pantau ketat hubungan Rusia, Korut yang makin erat
Baca juga: Korsel desak Rusia hentikan kerja sama militer dengan Korut
Baca juga: Kremlin: Kunjungan Putin ke Korut dan Vietnam intens serta produktif
Penerjemah: Katriana
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2024