Saat mau tidur, saya merasa tempat tidur terguncang. Saya baru sadar kalau guncangan itu gempa setelah suami saya yang tidur di lantai berteriak `gempa...gempa`."

Cilacap (ANTARA News) - Sejumlah warga Cilacap, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, dikejutkan dengan gempa bumi berkekuatan 5,3 skala Richter pada Senin, pukul 23.14 WIB.

Wartawan Antara di Desa Kalikudi, Kecamatan Adipala, Cilacap, melaporkan bahwa guncangan gempa tersebut berlangsung cukup lama namun tidak sekuat yang terjadi pada Sabtu (25/1) lalu.

Meskipun mengejutkan warga, gempa tersebut tidak mengakibatkan terjadinya kerumunan warga di luar rumah karena sedang terjadi hujan disertai petir.

Sebagian warga hanya berdiri di teras rumah mereka, sedangkan lainnya tetap berada di dalam rumah.

Salah seorang warga Desa Kalikudi, Kecamatan Adipala, Cilacap, Nenden Cahya Ningkat (29) mengaku dikejutkan dengan adanya guncangan yang berlangsung cukup lama.

"Saat mau tidur, saya merasa tempat tidur terguncang. Saya baru sadar kalau guncangan itu gempa setelah suami saya yang tidur di lantai berteriak gempa...gempa," katanya.

Menurut dia, guncangan gempa tersebut terasa cukup lama atau sekitar 10 detik.

Oleh karena itu, dia mengaku segera memeluk anaknya yang baru berusia 6,5 bulan dan menggendongnya ke luar dari kamar.

"Suami saya segera membangunkan ibunya dan mengontrol anak sulung kami," katanya.

Sementara berdasarkan data yang dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa berkekuatan 5,3 Skala Richter (SR) telah terjadi pada hari Senin (27/1), pukul 23.14.02 WIB.

Pusat gempa berlokasi di 8,16 derajat lintang selatan dan 109,26 derajat bujur timur atau 68 kilometer barat daya Kebumen, Jawa Tengah, dengan kedalaman 33 kilometer.

Gempa tersebut tidak berpotensi menyebabkan terjadinya tsunami. (SMT/Z002)

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014