Pada babak kedua, anak-anak muda Tanah Air semakin mendominasi pertandingan.
 
Sisi pertahanan lawan berulang kali dengan mudah diterobos oleh Evandra dan kawan-kawan.
 
Terbukti, pada menit ke-58, bek Singapura melanggar Daniel Alfredo di dalam kotak 12 pass. Wasit pun memberikan hadiah penalti kepada Indonesia.
 
Kesempatan itu dengan tenang dieksekusi Evandra, sehingga memperbesar skor keunggulan menjadi 2-0.
 
Tidak berpuas diri, Nova Arianto, mencoba mengutak-atik strategi melalui pergantian pemain antara Gholy dan Raihan dengan Gandrung dan Fandi Ahmad pada menit ke-65.
 
Pergantian pemain juga dilakukan oleh Pelatih Singapura Angel Toledano Flores. Uchenna diganti dengan Kaden untuk mencoba menekan pertahanan tuan rumah Indonesia.
 
Selang enam menit kemudian, petaka justru menimpa The Young Lions. Kiper Jarec, terlihat kesakitan di bagian kaki kirinya, sehingga diganti oleh Ang Siew. Sampai saat ini belum diketahui penyebab cedera tersebut.
 
Setelah pergantian sejumlah pemain, Singapura tampak sedikit lebih berani untuk tampil menyerang. Tapi, usaha itu belum mampu menembus pertahanan Indonesia yang dikawal kapten Putu Panji dan Mathew Baker.
 
Bahkan, pejuang muda Tanah Air itu memperbesar skor menjadi 3-0, melalui sepakan terukur Alberto. Penyerang bernomor punggung 10 itu, menerima umpan terobosan di depan kotak penalti lawan.
 
Dengan tenang, dia memperdaya Ang Siew yang baru masuk di pertengahan babak kedua.
 
Sementara itu, skuad asuhan Nova Arianto mengikuti turnamen tersebut dengan status sebagai juara bertahan, karena menjadi pemenang pada edisi 2022, dengan menundukkan Vietnam dalam laga puncak.
 
Saat itu, skuad yang masih dilatih Bima Sakti Tukiman, mengalahkan Vietnam dengan skor 1-0.
 
Dalam ASEAN Boys Championship U-16 tahun ini, Indonesia tergabung dalam Grup A bersama Singapura, Laos, dan Filipina.

Baca juga: Pelatih minta pemain-pemain U-16 nikmati laga perdana AFF
Baca juga: Nova beri pesan ke skuad timnas U-16: Fokus setiap laga Piala AFF

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024