Guangzhou (ANTARA) - Pada Rabu (19/6) pagi waktu setempat di Pelabuhan Internasional Guangzhou, pusat peti kemas terbesar untuk kereta kargo di China bagian selatan, lokomotif Dongfeng yang berwarna biru-putih dihiasi dengan bunga merah nan meriah.

Kereta kargo China-Eropa dengan jadwal full time pertama di Kawasan Teluk Besar (Greater Bay Area/GBA) Guangdong-Hong Kong-Makau akan bermuatan barang dan memulai perjalanan perdagangan jarak jauh melintasi benua Asia dan Eropa.

Kereta kargo China-Eropa ini akan melalui Pelabuhan Erenhot di China, melewati Mongolia, Rusia, dan Belarus, hingga akhirnya tiba di Warsawa, Polandia. Keseluruhan perjalanan berjarak sekitar 11.200 kilometer dan memakan waktu kurang lebih 16 hari.

Wakil Manajer Pusat Logistik Kereta Guangzhou di Guangzhou Railway Group Zhang Fan mengatakan kereta kargo China-Eropa memiliki nomor, rute, jadwal, dan waktu operasional yang tetap di stasiun-stasiun kereta di dalam maupun luar China.

Kereta kargo tersebut diberikan prioritas untuk pengelompokan, penggandengan, dan pemberangkatan, yang mengoptimalkan pengoperasian kereta, seperti pergantian barang dan serah terima di pelabuhan masuk dan keluar, mencapai koneksi yang cepat dan lancar sepanjang perjalanan, secara efektif mengurangi waktu perjalanan, serta meningkatkan ketepatan waktu.

"Kereta jadwal full-time ini berangkat dari Pelabuhan Internasional Guangzhou setiap Rabu dan dapat menghemat sekitar 30 persen dari waktu perjalanan dibandingkan dengan kereta kargo China-Eropa reguler," tutur Zhang Fan.

GBA Guangdong-Hong Kong-Makau merupakan salah satu kawasan dengan tingkat keterbukaan tertinggi dan vitalitas ekonomi terkuat di China, dengan agregat ekonomi melampaui 14 triliun yuan (1 yuan = Rp2.261). Data menunjukkan bahwa total volume impor dan ekspor e-commerce lintas perbatasan di Guangdong pada 2023 mencapai 843,3 miliar yuan, menyumbang lebih dari sepertiga proporsi nasional, dengan tingkat pertumbuhan tahunan (year on year/yoy) sebesar 25,2 persen.

Pada kuartal pertama 2024, total volume impor dan ekspor e-commerce lintas perbatasan di Guangdong mencapai lebih dari 200 miliar yuan, dan keseluruhan e-commerce lintas perbatasan masih mempertahankan momentum pertumbuhan yang kuat. Hal itu menyebabkan tingginya permintaan di sektor angkutan barang.

Zhang Tao, pebisnis yang bertanggung jawab atas Guangdong Guangwu International Logistics Investment and Development Co., Ltd., yang merupakan operator kereta kargo tersebut, mengatakan bahwa pembukaan jalur kereta kargo China-Eropa dengan jadwal full time pertama di GBA itu akan menciptakan saluran logistik internasional baru dengan jadwal yang stabil.

Selain itu, pembukaan jalur kereta itu akan menghasilkan ketepatan waktu yang kuat, dan pelayanan yang baik, serta berkontribusi pada pembangunan ekonomi di GBA Guangdong-Hong Kong-Makau.

Sebagai moda angkutan kargo internasional yang penting, kereta kargo China-Eropa terus memecahkan rekor pertumbuhan. Menurut data statistik dari Guangzhou Railway Group, dalam lima bulan pertama tahun ini, provinsi Guangdong, Hunan, dan Hainan secara gabungan sudah mengoperasikan 649 kereta kargo China-Eropa, meningkat 21,5 persen (yoy).

Pada Mei tahun ini, provinsi Guangdong, Hunan, dan Hainan, serta GBA Guangdong-Hong Kong-Makau, masing-masing mengoperasikan 133 dan 82 kereta kargo China-Eropa, yang mencatat rekor pengoperasian bulanan untuk kereta kargo China-Eropa.

Kereta kargo China-Eropa dengan jadwal full time itu yang sangat meningkatkan efisiensi pengangkutan barang dibandingkan dengan kereta kargo reguler, menjadi moda angkutan barang yang kerap dipilih. Saat ini, terdapat lima rute domestik dan internasional untuk kereta kargo China-Eropa dengan jadwal full time di negara tersebut. Sejak awal tahun ini, telah diluncurkan pengoperasian stabil untuk kereta kargo China-Eropa dengan jadwal full time, seperti dari Xi'an ke Duisburg, Jerman, serta dari Chengdu ke Lodz, Polandia.

"Guangzhou Railway Group akan mengoptimalkan desain produk dan meluncurkan kereta kargo yang lebih khusus lagi berdasarkan karakteristik produk akhir industri yang melimpah, barang konsumsi sosial yang bergerak cepat (fast-moving consumer goods), dan pengiriman ekspres di bidang e-commerce, khususnya di kawasan Delta Sungai Mutiara di provinsi Guangdong, Hunan, dan Hainan," ujar Zhang Fan.

Pewarta: Xinhua
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2024