Budapest (ANTARA) - Pusat Kebudayaan China di Budapest pada Kamis (20/6) resmi dibuka, yang dimulai dengan acara pembukaan berupa pameran foto dan pertunjukan upacara minum teh yang interaktif.
Menteri Kebudayaan dan Inovasi Hongaria Janos Csak berbicara dalam acara tersebut tentang persahabatan abadi dan sikap saling menghormati antara Hongaria dan China.
"Pembukaan institusi ini menandai tonggak sejarah baru dalam kerja sama kita yang mencakup bidang ekonomi, budaya, komersial, dan keuangan," ujarnya.
Csak mengatakan bahwa pusat kebudayaan tersebut akan memperdalam pemahaman masyarakat Hongaria terhadap budaya China dan memperkuat hubungan bilateral.
Duta Besar China untuk Hongaria Gong Tao menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diterima dari otoritas Hongaria. Dia juga berharap agar pusat kebudayaan tersebut akan memfasilitasi pertukaran budaya yang melimpah.
"Meski China dan Hongaria dipisahkan oleh jarak yang jauh, persahabatan antara kedua bangsa memiliki sejarah yang panjang dan masa depan yang cerah," kata Gong.
Direktur Pusat Kebudayaan China di Budapest Jin Hao menyambut para tamu dan memaparkan berbagai upaya kolaboratif yang mengarah pada pembukaan pusat tersebut.
Dalam acara peresmian tersebut juga diresmikan papan nama pusat kebudayaan tersebut, pertunjukan upacara minum teh, dan pameran foto bertajuk "Silk Road's Reflection - China Through the Eyes of Hungarian Photographers".
Pewarta: Xinhua
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2024