Manado (ANTARA News) - Satu dari 31 korban yang hilang akibat banjir bandang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara pada Sabtu (25/1), telah ditemukan dalam keadaan meninggal.
Asisten II Pemerintah Kabupaten Sitaro Herry Lano, dihubungi melalui telepon dari Manado, Senin, mengatakan, pencarian yang dilaksanakan hari ini, menemukan satu korban.
"Korban berjenis kelamin laki-laki tersebut bernama Adonitam Sidangoli, 47 tahun," kata Herry.
Herry Lano mengatakan, korban ditemukan di lokasi sekitar tempat kejadian oleh masyarakat yang melakukan pencarian.
"Saat masyarakat mengangkat sebuah kayu, kemudian munculah korban diatas permukaan air," katanya.
Dia mengatakan, diduga puluhan orang yang hilang tersebut masih berada di laut sekitar lokasi kejadian tersebut, tertimbun dengan lumpur dari banjir bandang itu.
Terkait dengan hilangnya para korban itu, tim SAR, TNI, POLRI dan masyarakat melakukan pencarian.
Banjir bandang terjadi pada Sabtu (25/1) sekitar pukul 09.00 wita menyebabkan dua orang tewas, tujuh selamat dan 31 orang dinyatakan hilang.
Peristiwa itu terjadi saat sejumlah warga dengan menggunakan perahu akan berangkat dari Desa Nameng ke Ulu Siau yang jaraknya 20 km dengan waktu tempuh sekitar satu jam lebih.
Saat diatas perahu, kemudian dikejutkan dengan datangnya banjir bandang sehingga menimpa warga.
(J009/M031)
Pewarta: Jorie MR
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014