Ponpes Darul Amanah jadi satu-satunya pesantren ikuti turnamen Bali 7s

 

"Sekarang, kami sedang fokus untuk mengikuti kompetisi internasional Bali 7s yang akan diikuti oleh berbagai negara di Asia Tenggara," kata Pimpinan Ponpes Darul Amanah Muhammad Fatwa melalui keterangan di Jakarta, Jumat.

 

Fatwa mengatakan pihaknya menargetkan gelar juara, agar akademi sepakbola dari Ponpes Darul Amanah bisa dilirik oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) maupun federasi sepak bola dari luar negeri.

 

Pada turnamen ini, kata dia, pihaknya mengirim dua tim yakni tim kelompok usia 14 yang beranggotakan 12 orang santri dan juga tim kelompok usia 16 yang beranggotakan 14 orang santri.

 

Turnamen ini, sambungnya, bukanlah kali pertama ponpes tersebut unjuk gigi dalam bidang olahraga tersebut.

 

"Baru-baru ini, kami telah mengikuti Piala Suratin dan juga Liga Topskor Jawa Tengah. Alhamdulillah, hasilnya memuaskan," ungkapnya.

Baca juga: Tim rugby 7S putri Bali raih perunggu setelah kalahkan Yogyakarta
Baca juga: 2.000 nyai Pesantren NU bakal ramaikan Harlah ke-8 JPPPM di Kendal

 

Untuk itu, kata Fatwa, partisipasi Ponpes Darul Amanah pada Turnamen Bali 7s ini merupakan upaya yang dilakukannya untuk mengasah kemampuan anak asuhnya.

 

Harapannya, melalui kompetisi bertaraf mancanegara ini tim asuhannya dapat mempelajari banyak hal, sekaligus meningkatkan kualitas permainannya.

 

"Kompetisi ini insyaallah dapat menjadi media dakwah kami melalui sepakbola, agar orang-orang dapat lebih mengenal pesantren secara lebih luas lagi," ucapnya.

 

"Lalu, kompetisi ini juga dapat menaikkan jam terbang santri dan mempersiapkan mereka untuk kompetisi-kompetisi resmi dan besar selanjutnya," lanjut Muhammad Fatwa.

Turnamen Bali 7s merupakan kejuaraan sepakbola usia muda yang diikuti oleh tim-tim sepakbola se-Asia Tenggara, yang berlangsung pada 21-23 Juni 2024 di Bali United Training Center, Pantai Purnama, Gianyar.

 

Total ratusan tim dengan ribuan pemain dan ratusan pelatih dengan 6 kategori kelompok usia akan menjalankan pertandingan selama tiga hari di kawasan pusat pelatihan dari Bali United FC tersebut.