Jakarta (ANTARA) - Sampai dengan Mei 2024, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memberikan fasilitas pembiayaan pada sektor pendidikan (baik pendidikan tinggi, dasar dan menengah) sebesar Rp4,61 triliun.
Porsi tersebut mencapai sekitar 1,87 persen dari total pembiayaan yang BSI salurkan, dan secara pertumbuhan meningkat 3,34 persen year to date (ytd) sejak Desember 2023.
“Kita ketahui bahwa pendidikan adalah hal yang krusial dalam meningkatkan SDM Indonesia menjadi SDM yang handal dan berkualitas. Karena itu, peningkatan kualitas SDM terus menjadi concern. Salah satu kontribusi nyata kami melalui program beasiswa ini,” kata Direktur Utama BSI Hery Gunardi di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Dirut BSI: Indonesia berpeluang jadi pelopor sektor halal global
BSI Scholarship 2024 merupakan program beasiswa untuk pelajar dan mahasiswa yang dikelola oleh BSI bersama dengan BSI Mashalat. Program itu dikelola dengan menggunakan dana Zakat dan Infaq BSI berkolaborasi bersama BAZNAS.
“BSI terus bertekad untuk berperan aktif dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia dan memajukan pendidikan di Tanah Air. Hal ini pun sejalan dengan komitmen kami untuk terus memperkuat implementasi prinsip environment, social and governance (ESG),” ujarnya.
Melalui BSI Scholarship 2024, diharapkan dapat tercipta pemimpin masa depan umat yang berkarakter, amanah, dan bisa menjadi teladan serta mampu berkontribusi dalam membangun keumatan khususnya di bidang industri ekonomi syariah.
Baca juga: Wamen BUMN dorong BSI jadi katalis ekosistem halal di Indonesia
Para penerima BSI Scholarship 2024 akan menerima bantuan mulai dari Rp300 ribu per bulan hingga bantuan full cover Uang Kuliah Tunggal (UKT).
Pendaftaran BSI Scholarship dibuka secara offline hanya pada agenda BSI International Expo tanggal 20-23 Juni di JCC. Selanjutnya akan dibuka pendaftaran online BSI Scholarship pada website www.bsischolarship.id yang akan dibuka di awal September 2024.
Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2024