Saya ingin semua orang senang. Maafkan saya karena saya tidak mampu menyenangkan setiap orang dalam skuad ini.Manchester (ANTARA News) - Manajer Chelsea Jose Mourinho bicara soal kepemimpinan ketika mengutarakan opini seputar kepindahan gelandang asal Spanyol Juan Mata ke Manchester United.
Di mata Mourinho yang berjuluk The Special One, seorang pemimpin perlu memiiki keberanian untuk mengambil keputusan seberapa besar resiko yang perlu diambil di kemudian hari.
Publik ramai-ramai beropini bahwa Mata telah "berkhianat" dengan pindah ke Manchester United yang nota bena menjadi pesaing Chelsea di ajang Premier League.
Jelas, "sebuah keputusan yang berat" dengan membiarkan Mata bergabung ke Manchester United, meski Mourinho harus mengambil keputusan itu dengan resiko apapun.
Mantan gelandang serang Chelsea itu bergabung ke Old Trafford dengan nilai kontrak berdurasi 4,5 tahun, dengan jumlah bayaran mencapai 37,1 juta pound atau sekitar Rp745 miliar. Ini menjadi perekrutan termahal dalam perjalanan sejarah Manchester United.
Lebih lanjut, Mourinho mengatakan kepada Radio 5 BBC bahwa ia sebenarnya masih menginginkan Mata berada dalam skuad The Blues.
"Ada banyak hal yang harus diputuskan oleh seorang manajer, dan bagi saya itu merupakan keputusan yang sulit. Saya masih sangat berharap dia berada dan bertahan dalam skuad," katanya.
"Menjadi pemain dalam situasi seperti ini sungguh sulit. Ia selayaknya mengetahui bahwa Chelsea tetap membuka pintu bagi dia (untuk tampil bermain secara reguler di tim utama)," katanya sebagaimana dikutip dari BBC.
"Saya ingin semua orang senang. Maafkan saya karena saya tidak mampu menyenangkan setiap orang dalam skuad ini. Saya sedih dengan peristiwa ini, meski saya terus membangun tim ini agar semakin kuat dengan dukungan penampilan Oscar yang kini mengenakan kostum bernomor 10," kata pelatih asal Portugal ini.
Mourinho mengatakan, "Ia (Mata) pemain berkelas. Saya beranggapan bahwa ia pemain yang mampu membuat hati para fans demikian terkesan. Ini juga berlaku bagi sejawatnya," katanya juga.
"Saya hanya bersama dia selama enam bulan dan saya sangat menyukai gaya dia bermain di lapangan. Bayangkan saja mereka yang bersama dia selama tiga tahun. Ia mampu memenangi sejumlah trofi penting, dan orang menyukai dan mencintai dia," kata Mourinho.
Penerjemah: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2014