New York (ANTARA News) - Jelena Jankovic melaju untuk kali pertama ke semifinal grand slam setelah menundukkan Elena Dementieva pada pertandingan yang berlangsung dalam cuaca mendung, Selasa waktu setempat.
Jankovic yang pernah berencana pensiun dari tenis karena terus-menerus mengalami kekalahan tahun ini, menang telak 6-2, 6-1 atas Dementieva dalam pertandingan yang berlangsung 62 menit.
Ia berhasil mematahkan servis petenis Rusia itu tujuh kali berturut-turut.
Pertandingan antara Jankovic dan Dementieva adalah satu-satunya pertandingan yang dapat diselesaikan sebelum hujan lebat turun dan menunda seluruh sisa pertandingan pada Selasa waktu setempat.
Hal yang sama juga terjadi pada hari ketiga turnamen, saat hujan lebat membuat seluruh pertandingan ditunda.
Dua pertandingan babak keempat yang tengah berlangsung pun terpaksa ditunda karena hujan, yaitu antara mantan juara Marat Safin dari Rusia yang sementara unggul 2-1 atas petenis Jerman Tommy Haas dan petenis Rusia Nikolay Davydenko yang tengah unggul 6-1, 5-7, 6-3 atas petenis belia Inggris Andy Murray.
Jankovic (21) meneruskan penampilan gemilangnya selama turnamen dan merebut tiket ke semifinal di Arthur Ashe Stadion setelah menundukkan lawan ketiganya yang menempati unggulan 10 teratas secara berturut-turut, Reuters melaporkan.
Sangat Gembira
Petenis Serbia yang diunggulkan di tempat ke-19 itu pun tidak dapat menutup-nutupi kegembiraannya melaju ke semifinal.
"Saya tidak sanggup menjelaskan perasaan saya," katanya sambil tersenyum lebar. "Anda akan tahu bagaimana perasaan saya jika anda mengalaminya sendiri. Saya sangat senang dapat melaju ke semifinal, terutama karena saya mendapatkannya dengan bertanding di stadion besar seperti Arthur Ashe. Mengagumkan sekali."
Sementara itu, Dementieva yang juga mantan finalis sebenarnya bermain bagus tetapi selalu tertekan karena servisnya lemah.
"Ia bermain baik dari awal hingga akhir pertandingan," kata Dementieva (24). "Ia tidak memberi saya kesempatan. Ia bermain lebih baik hari ini dan hal itu menyulitkan saya.
"Saya berjuang untuk mendapatkan setiap poin, tetapi ia bermain baik dan lebih baik. Permainannya hari ini sungguh mengagumkan."
Jankovic kalah secara berturut-turut pada 10 pertandingan tahun ini sebelum melaju ke perempatfinal Italia Terbuka.
Ia pernah kalah dalam pertandingan tiga set dari Dementieva di Los Angeles Terbuka bulan lalu.
Petenis asal Serbia itu bahkan sempat mendaftar kuliah sebagai langkah awal untuk meneruskan kehidupannya setelah ia tidak lagi berkecimpung di tenis profesional.
"Sangat buruk, tetapi apa yang dapat saya lakukan?," katanya. "Saya pikir, kita tidak selalu mendapat keberuntungan dalam hidup, ada saatnya kita mengalami hari-hari yang buruk.
"Saya pikir, ketika dihadapkan pada masalah seperti ini, saya justru menjadi manusia yang lebih kuat. Bagi saya yang seorang petenis, saya akan lebih menghargai hasil yang telah saya capai."
Jankovic yang mengalahkan petenis peringkat 10 Nicole Vaidisova di babak ketiga dan petenis peringkat tujuh Svetlana Kuznetsova di babak keempat, akan bertemu pemenang antara Lindsay Davenport dan Justine Henin-Hardenne di semifinal.
"Jika saya tidak kalah dalam 10 pertandingan berturut-turut mungkin saya tidak akan berada di semifinal," katanya. "Saya orang yang beruntung."(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006