Menurut Kapolsek Sukolilo, Kecamatan Sukolilo, Pati, AKPP Suroyoto, di Pati, Senin, kecelakaan yang dialami bus PO Kemenangan tersebut, terjadi sekitar pukul 09.00 WIB di Jalan Sukolilo-Pati, turut Desa Sukolilo, Kecamatan Sukolilo, Pati.
Kronologis kejadian, katanya, berawal ketika bus bernopol AE 7216 UN jurusan Jakarta--Madura melewati tikungan tajam dan turunan curam.
Bus tersebut, katanya, mencoba memilih jalur lewat Grobogan--Pati guna menghindari kemacetan arus lalu lintas di Demak dan Kudus akibat adanya banjir yang terjadi di Kudus.
Saat melewati turunan curam dengan posisi gigi tiga tersebut, katanya, sopir kehilangan kendali, karena diduga bus mengalami rem blong.
"Sopir sudah berupaya menghentikan laju kendaraan dengan menabrakkan tiang telepon, namun bus tetap melaju," ujarnya.
Bus yang dikemudikan M. Aidil Fitra (49) warga Cicalengka, Kabupaten Bandung itu, akhirnya terhenti setelah menabrak rumpun bambu, kemudian bus terguling dan masuk ke jurang sedalam 10 meter di sisi kanan jalan.
Proses evakuasi korban berjalan sekitar 1 jam, karena sekitar pukul 10.00 WIB, semua penumpang berhasil dievakuasi.
Belasan penumpang bus naas yang saat ini masih dalam proses identifikasi tersebut, berhasil dikeluarkan lewat kaca depan bus yang pecah.
Evakuasi korban, lanjut dia, melibatkan personel kepolisian, warga dan petugas medis dari Puskesmas Sukolilo.
Korban selanjutnya dirujuk ke Rumah Sakit Sukolilo, Pati, untuk mendapatkan perawatan.
Akibat kecelakaan tersebut, bus mengalami kerusakan parah pada bagian depan dan sisi kanan badan bus.
Arus lalu lintas yang melintasi Jalan Sukolilo-Pati tersebut, tidak terganggu oleh peristiwa kecelakaan tersebut.
Pewarta: Akhmad Nazaruddin Lathif
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014
