Kita sama-sama tahu bahwa sagu termasuk karbohidrat yang rendah gula, sehingga siapa saja bisa mengkonsumsinya, terutama bagi penderita diabetes atau penyakit gula
Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura mengharapkan masyarakat Papua dapat mengembangkan produk olahan berbahan dasar sagu.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayapura Hana S Hikoyabi di Sentani, Jumat, mengatakan makanan berbahan dasar sagu banyak manfaatnya, terutama bagi penderita diabetes.

"Kita sama-sama tahu bahwa sagu termasuk karbohidrat yang rendah gula, sehingga siapa saja bisa mengkonsumsinya, terutama bagi penderita diabetes atau penyakit gula," katanya.

Baca juga: Kemenperin dorong pengembangan sagu untuk diversifikasi pangan

Menurut Sekda Hana, berbagai kuliner bisa dibuat dengan menggantikan tepung terigu dengan tepung sagu, dengan kualitas rasa yang sangat baik.

"Ada beberapa kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan Dinas Koperasi yang sudah melakukannya dengan membuat tepung sagu dan membentuknya dalam berbagai kuliner dengan rasa sangat enak," ujarnya.

Dia menjelaskan Dinas Koperasi dan Dinas Pemberdayaan Perempuan bisa menggunakan Dana Otonomi Khusus (Otsus) untuk membuat kegiatan pelatihan keterampilan membuat kue berbahan dasar sagu.

Baca juga: UMKM Mimika mulai variasikan produk olahan sagu

"Kami pikir Dana Otsus Rp500 juta-Rp600 juta bisa digunakan Dinas Koperasi dan Dinas Pemberdayaan untuk mendukung peningkatan kapasitas perempuan Papua mengolah berbagai kuliner dari sagu," katanya.

Menurutnya, pemasaran dari produk-produk ini yang harus menjadi catatan penting Pemkab Jayapura dalam hal ini Dinas Koperasi dan UMKM serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

"Selain kita melatih mereka membuat kuat dari sagu, tetapi harus juga mendukung dalam pemasarannya, sehingga produk yang dihasilkan bisa ada di toko-toko besar seperti mal dan swalayan," ujarnya.

Baca juga: Mengenal Kampung "Sagu" Yoboi di atas Danau Sentani
 

Pewarta: Yudhi Efendi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024