"Oleh sebab itu, PLN mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap oknum yang memanfaatkan kondisi ini dengan memungut biaya penggantian KWH meter," kata Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN (Persero) Disjaya Roxy Swagerino di Jakarta, Senin.
Roxy mengatakan petugas PLN akan melakukan survei dan pendataan pelanggan yang KWH-nya terendam banjir. Selanjutnya akan dilakukan penggantian secara bertahap.
"Bagi masyarakat yang rumahnya terendam dimohon untuk melakukan pemeriksaan ulang terhadap instalasi listriknya dan gunakan instalator resmi yang sudah terdaftar guna mengurangi risiko korsleting," tambahnya.
Demi kemanan dan keselamatan pelanggan, PLN Disjaya telah memutus aliran listrik dengan memadamkan gardu Distribusi selama banjir di beberapa titik.
Hingga pukul 07.00 WIB hari ini, terdapat 27 gardu Distribusi yang dipadamkan karena kondisi belum memungkinkan untuk dinyalakan mengingat di wilayah tersebut masih terendam air.
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014
