Ada banyak ancaman tapi saya tidur nyenyak sekali"
Jakarta (ANTARA News) - Buron intelijen Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA), Edward Snowden, mengaku diancam untuk ditembak atau diracun karena telah membocorkan dokumen-dokumen berisi aktivitas NSA ke publik.
Namun dia mengaku bisa tidur nyenyak karena dia percaya apa yang dilakukannya benar.
"Ada banyak ancaman tapi saya tidur nyenyak sekali," kata dia merujuk laporan sebuah laman internet AS yang mengutipkan pernyataan pejabat AS bahwa hidupnya dalam bahaya.
"Orang-orang ini, dan mereka ini para pejabat pemerintah, berkata bahwa mereka akan senang menembuskan peluru ke kepala saya atau meracun saya ketika saya keluar dari supermarket dan lalu menyaksikan saya mati di pancuran (shower)," kata Snowden dalam wawancara dengan televisi Jerman ARDTV seperti dituliskan kembali The Guardian.
Pada wawancara itu Snowden juga menyatakan bahwa NSA terlibat dalam spionase industri, tidak hanya membatasi spionasenya untuk keamanan nasional AS.
Snowden menyebutkan salah satu yang dibidik NSA adalah perusahaan elektronik Jerman, Siemens.
"Jika ada informasi mengenai Siemens yang berguna bagi kepentingan nasional AS --sekalipun tidak ada kaitannya dengan keamanan nasional AS-- maka mereka akan mengambil informasi itu," kata Snowden dalam wawancara di sebuah tempat di Rusia.
Spionase industri oleh NSA ini sangat dimungkinkan karena NSA telah menanamkan software ke dalam 100.000 komputer di seluruh dunia, sehingga bisa menyadapnya dan sekaligus menjadi jalan tol digital untuk melakukan serangan siber.
Snowden mengaku tak lagi memiliki dokumen atau informasi mengenai aktivitas NSA karena sudah diserahkan kepada sejumlah wartawan terpilih. Dia mengaku sudah tak lagi mengendalikan publikasi informasi bocor tersebut.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014