Milan (ANTARA News) - Pemilik Inter Milan Erick Thohir baru saja tiba di Italia untuk mengawal aktivitas klub dalam bursa transfer setelah pertukaran Fredy Guarin dengan Mirko Vucinic dibatalkan.
Imbas dari pembatalan itu Erick dikecam oleh direktur olahraga Juventus Giuseppe Marotta.
Kubu Juventus naik pitam setelah pengusaha Indonesia itu membatalkan kesepakatan pertukaran Guarin dengan Vucinic setelah sang pemain Juventus diduga sudah bersiap pindah ke Giuseppe Meazza, markas Inter Milan.
Marotta mengecam perilaku Thohir dan Inter, dan mengatakan "kurangnya rasa hormat yang ditunjukkan kepada dua pesepakbola profesional" usai membatalkan perjanjian lisan tersebut dalam waktu 24 jam.
Namun Thohir bertekad mengejar sejumlah pemain untuk memperkuat skuad Nerazzurri sebelum jendela transfer ditutup akhir minggu ini.
"Saya di sini untuk serangkaian pertemuan dengan klub," kata Thohir, dilansir dari laman Goal (26/1).
"Yang paling penting dari pertemuan ini akan dimulai sejak hari Senin. Kami ingin meningkatkan potensi bisnis dan juga untuk mengevaluasi dinamika pada bursa transfer. Apa yang saya pikirkan dalam situasi yang sulit ini? Dalam hidup, kita harus menghadapi situasi pasang surut," tambah pengusaha berusia 43 tahun ini.
Inter saat ini bertengger di posisi kelima klasemen Serie A dengan 32 poin dari 20 pertandingan, berjarak 24 di bawah pemimpin klasemen Juventus.
Penerjemah:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014