Dua pendaki dari rombongan mahasiswa asal Yogyakarta tersebut adalah Anggara Yuda Lubis (22) dan Angelika (21). Mereka dibawa ke Rumah Sakit Pandanaran Boyolali.
Menurut Koordinator Tim SAR Boyolali Kurniawa Fajar, peristiwa terjadi Minggu (26/1) sekitar pukul 12.00 WIB, dan keduanya berhasil dievakuasi turun ke base camp Dukuh Plalangan Selo, Senin pagi.
Lubis mengalami patah tulang kaki akibat terkena lonsoran bebatuan saat beristirahat di Pasar Bubar sekitar tiga kilometer dari base camp dengan ketinggian sekitar 2.000 meter.
Sedangkan Angel bengkak pada kaki kanannya akibat terkilir terkena longsoran tanah di puncak Merapi.
Dia mengimbau pendaki agar lebih berhati-hati mendaki karena cuaca di atas kadang ekstrem seperti kabut tebal, sering turun hujan dan angin kencang.
Menurut anggota Tim SAR Barameru Selo Boyolali, Samsuri, kecelakaan kedua pendaki mahasiswa asal Yogyakarta berawal dari kedua korban bersama teman satu rombangan lainnya hendak beristirahat di Pasar Bubar saat hendak turun ke base camp.
Kedua korban tertidur saat istirahat dan tiba-tiba tanah dan bebatuan longsor menimbun kedua mahasiswa tersebut sekitar 12.00 WIB. Rudi (23) teman korban kemudian turun mencari bantuan ke bawah dan menghubungi SAR.
Sebanyak 50 orang anggota SAR kemudian bergerak naik ke lereng Merapi untuk mengevakuasi kedua korban, sekitar pukul 18.00 WIB.
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014