Makkah (ANTARA) - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengimbau jamaah haji Indonesia untuk melaksanakan Salat Jumat di pemondokan atau hotel pada esok hari, mengingat bus shalawat berhenti sementara pada Jumat mulai 01.00 Waktu Arab Saudi (WAS).
"Kami mengimbau jamaah agar besok Shalat Jumat cukup berjamaah di pemondokan atau hotel saja," ujar Kepala Seksi Transportasi PPIH Daker Makkah Syarif Rahman di Makkah, Kamis.
Berdasarkan info terkini dari Otoritas Saudi, layanan bus dari hotel ke Masjidil Haram untuk semua negara (termasuk bus Shalawat) berhenti sementara pada Jumat, 21 Juni 2024, mulai pukul 01.00 WAS.
Syarif mengatakan pada saat waktu tersebut, bus hanya beroperasi untuk mengantar jamaah dari Masjidil Haram ke hotel. Kemudian berhenti sementara.
Layanan Bus Shalawat akan kembali beroperasi usai Shalat Jumat di Masjidil Haram, pukul 14.00 WAS.
Jadwal ini, kata Syarif, juga perlu diperhatikan bagi jamaah yang ingin melakukan tawaf ifadhah.
"Perhatikan jadwalnya. Bila yang ingin tawaf tengah malam ini, bisa dipikirkan kembali. Karena baru bisa kembali ke pemondokan dengan menggunakan bus shalawat pada jam dua siang," kata dia.
Saat ini jamaah haji Indonesia telah kembali ke hotelnya masing-masing di Makkah setelah menyelesaikan puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Mereka tinggal melakukan Tawaf Ifadhah di Masjidil Haram.
Sebelumnya, operasional Bus Shalawat kembali beroperasi pada 20 Juni 2024, setelah sebelumnya dihentikan sementara karena digunakan untuk angkutan puncak haji.
Jamaah Indonesia biasa memanfaatkan bus tersebut untuk pulang-pergi dari hotel ke Masjidil Haram. Namun dalam perkembangannya, otoritas Saudi kembali menghentikan sementara pada 20 Juni 2024 pukul 01.00 WAS dan beroperasi kembali pukul 14.00 WAS.
Baca juga: Peserta haji asal Trenggalek wafat di Mina jelang Jumroh Aqobah
Baca juga: Menteri Arab Saudi kunjungi maktab jamaah Indonesia tamu Raja Salman
Baca juga: Menag ungkap harapan ada solusi Arab Saudi atasi kepadatan di Mina
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2024