Gorontalo (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin mengunjungi warga terdampak banjir di Kelurahan Bugis, Kota Gorontalo, Kamis.
Kunjungan tersebut didampingi Penjabat Wali Kota Gorontalo Ismail Madjid dan Kepala Dinas PUPR-PKP Provinsi Gorontalo Aries Ardianto.
Pj. Gubernur melihat dari dekat salah satu rumah warga yang hanyut terbawa aliran sungai. Setelah itu, bersama tim meninjau tanggul jebol yang mengakibatkan sungai meluap dan menggenangi rumah warga pada Kamis dini hari.
Rudy mengatakan akan berkoordinasi dengan pemerintah kota untuk menangani banjir yang sudah sering terjadi.
Salah satu solusi dengan melanjutkan pembangunan tanggul yang memang sedang diperbaiki.
"Kebetulan tanggul yang sudah diperbaiki itu baru sampai 30 meter dari titik yang jebol, alternatif yang dapat kita lakukan jika ingin segera membangun tanggul ini adalah dengan merelokasi warga yang ada di bantaran sungai terlebih dahulu. Oleh karena itu, perlu diadakan sosialisasi dulu ke masyarakat," katanya.
Setelah peninjauan, Rudy turut mendengarkan beberapa keluhan masyarakat. Di antaranya, adalah pengadaan mesin pengisap air, bantuan pangan cepat saji kepada masyarakat terdampak, serta pengadaan posko pengungsian.
"Terkait dengan bantuan mesin dan makanan cepat saji, kami akan segera koordinasi dengan Pak Pj. Wali Kota juga BPBD Provinsi dan Kota Gorontalo, agar segera direalisasikan. Sementara untuk posko sudah ada di beberapa sekolah dasar, di antaranya di SDN 8 sama SDN 41," kata Rudy.
Diketahui, terdapat beberapa kelurahan terdampak banjir, yaitu Kelurahan Tenda, Kelurahan Botu, dan yang paling parah adalah Kelurahan Bugis dari tiga kelurahan itu diperkirakan ada sekitar 500 kepala keluarga terdampak.***
Pewarta: Susanti Sako
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024