Tidak ada korban jiwa maupun luka akibat kebakaran tersebut. "Nihil," kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin di Jakarta pada Kamis malam.
Syarif menyebutkan bahwa kebakaran diduga dipicu dari letupan api mesin las di dalam lapak.
"Ketika pemilik lapak sedang melakukan pemotongan besi rangka menggunakan mesin las, dan dari letupan api mesin las itu kemudian mengenai barang-barang bekas yang dekat dengan proses pemotongan besi," kata Syarif.
Baca juga: Lapak barang bekas dan satu rumah di Tangerang ludes terbakar
Baca juga: Kebakaran di Kebayoran Lama hanguskan 3.000 meter lapak barang bekas
Barang-barang bekas yang terkena letupan api tersebut kemudian membuat api menjalar
sehingga menyebabkan kebakaran.
"Mengingat lapak sangat banyak tersimpan barang-barang bekas, api pun sangat cepat menjalar dan membesar," kata Syarif.
Syarif mengaku petugas pemadam sempat kesulitan mengatasi kebakaran lantaran jalur yang sempit menuju tempat kejadian perkara (TKP). "Akses jalan yang sangat sempit menghambat unit untuk menuju ke TKP," katanya.
Pihaknya mengerahkan 13 unit kendaraan pemadam serta 65 personel untuk mengatasi kebakaran itu. "Pemadaman mulai pukul 14.02 WIB hingga selesai pukul 15.45 WIB," kata Syarif.
Meskipun tanpa korban jiwa, terdapat 16 orang terkena dampak kebakaran itu. "16 jiwa," kata Syarif.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024
