Manila (ANTARA) - Presiden Filipina Ferdinand R. Marcos Jr. belum mengeluarkan nama pengganti Menteri Departemen Pendidikan, menyusul pengunduran diri Wakil Presiden Sara Duterte dalam jabatan tersebut, kata pejabat Istana Malacañang, Kamis.

“Efektivitas pengunduran dirinya pada 19 Juli, belum ada pejabat penanggung jawab),” ujar Sekretaris Kantor Komunikasi Kepresidenan Cheloy Garafil kepada wartawan.

Duterte menyerahkan pengunduran dirinya yang “tidak dapat dibatalkan” sebagai Menteri Departemen Pendidikan, dan wakil ketua Satuan Tugas Nasional untuk Mengakhiri Konflik Bersenjata Komunis Lokal (NTF-ELCAC) pada Rabu (19/6) pukul 14.21 waktu setempat

“Dengan ini saya mengajukan pengunduran diri saya yang tidak dapat dibatalkan sebagai Menteri Departemen Pendidikan (DepEd) dan Wakil Ketua NTF-Elcac (Satuan Tugas Nasional untuk Mengakhiri Konflik Bersenjata Komunis Lokal) efektif 19 Juli 2024,” demikian bunyi surat Duterte kepada Marcos sebagaimana diperoleh media dari Departemen Pendidikan.

Duterte menambahkan dia telah menyiapkan rencana transisi 30 hari untuk memastikan pergantian yang tepat dan tertib di Departemen Pendidikan Filipina.

Dengan pengunduran dirinya, Duterte juga secara efektif meninggalkan Kabinet Marcos.

Duterte mengatakan dia akan tetap mengabdi kepada negara melalui jabatannya sebagai Wakil Presiden. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Marcos atas kesempatannya mengabdi pada Kabinetnya.

Sumber: PNA-OANA
Baca juga: China selamati kemenangan Marcos Jr-Sara Duterte di pemilu Filipina
Baca juga: Putri Presiden Filipina maju sebagai cawapres pemilu 2022
Baca juga: Putri Presiden Filipina gabung di partai baru jelang pemilu

Penerjemah: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024