"Memang benar. Kami menggalang bantuan dana untuk korban bencana Sinabung dan Manado. Hingga saat ini masih terus berjalan," kata Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin usai kongres.
Menurut dia, sejak penggalangan dana dibuka beberapa saat sebelum kongres, pengurus PSSI, perwakilan klub yang hadir pada Kongres Tahunan langsung memberikan bantuan secara sukarela dari kantongnya masing-masing.
"15 klub ISL telah memberikan bantuan. Besarnya mencapai Rp750 juta. Begitu juga dengan pengurus. Saat ini penggalanangan dana masih kami buka," katanya menambahkan.
Orang nomor satu diinduk organisasi sepak bola Indonesia itu menjelaskan, pemberian bantuan pada korban bencana alam merupakan salah satu agenda yang akan segera dilakukan. Hal ini untuk meringankan beban yang harus dipikul oleh korban.
Djohar mengaku, dana yang terkumpul pada penggalanan dana yang dilakukan, selanjutnya akan serahkan kepada pihak yang memiliki tugas menyalurkan bantuan. Ada kemungkinan pihak PSSI juga akan terlibat langsung dalam penyalurannya.
Gunung Sinabung yang berada di Provinsi Sumatra Utara dalam satu bulan terakhir terus mengalami peningkatan aktivitas. Dampaknya warga yang berada diradius lima kilo meter harus diungsikan demi keselamatannya.
Selain itu, meningkatkan aktivitas Gunung Sinabung membuat ladang pertanian yang selama ini menjadi andalan masyarakat setempat harus mengalami kerusahan sehingga berdampak pada perekonomian warga.
Begitu juga dengan banjir bandang di Manado. Dampak banjir membuat masyarakat harus kehilangan sanak saudara maupun harta bendanya. Saat ini proses pemulihan ibukota Sulawesi Utara ini masih terus berjalan.
Pewarta: Bayu K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014