Paris (ANTARA News) - Pelatih Perancis, Raymond Domenech, Selasa, menyatakan bahwa pernyataan Chelsea "memalukan" setelah klub London itu menyatakan bahwa pemain belakang William Gallas mengancam akan melakukan gol bunuh diri guna memaksakan kepindahannya dari Stamford Bridge. Gallas, yang kini bergabung dengan Arsenal, membantah tuduhan itu Selasa pagi, seraya menuduh juara Liga Premier itu "mempunyai banyak uang -- tetapi tidak mempunyai gaya." Bek tengah itu, anggota kunci tim Perancis yang mencapai final Piala Dunia, sedang mempersiapkan diri untuk bertarung dengan juara dunia Italia hari Rabu dalam ajang Euro 2008. "Memalukan bahwa Chelsea dapat berkata, berfikir, atau bahkan membayangkan Gallas akan mengkhianati teman satu timnya dalam suatu pertandingan," kata Domenech kepada wartawan di pangkalan Clairefontaine, Perancis. "Keji. Williams telah membuktikan selama bertahun-tahun bahwa ia setia pada teman-teman satu timnya. Tetapi saya ulangi, itu keji." Gallas dijual lima juta pound ke Arsenal Kamis lalu sebagai tukaran atas bek kiri Inggris, Ashley Cole. "Keinginan saya tidak berubah untuk meninggalkan Chelsea, ini benar," kata Gallas dalam sebuah pernyataan kepada harian olahraga L`Equipe, Selasa. "Tetapi, saya dikejutkan oleh komentar Chelsea. Saya tidak pernah mengatakan bahwa saya akan melakukan gol bunuh diri bila saya harus bermain untuk Chelsea," katanya, seperti dilansir Reuters. "Beberapa orang sedang berusaha menjelaskan kepindahan saya (ke Arsenal) karena kejengkelan pada diri sendiri, bukannya memikul tanggung jawab mereka sendiri di muka para pendukung mereka," kata Gllas. "Saya sudah lima tahun bersama Chelsea. Saya selalu memberikan yang terbaik saya dan saya selalu membuktikan bahwa saya sangat menghormati warna yang saya pakai. Semua ini benar-benar diperuntukan Chelsea. "Tetapi itu tidak mengejutkan saya karena itu berasal dari para pejabat baru Chelsea. Bahkan bila orang-orang ini mempunyai banyak uang mereka kurang gaya," katanya. Pernyataan Chelsea Dalam sebuah pernyataan, klub yang bermarkas di London itu menyalahkan bek tersebut karena menolak bermain sebelum pertandingan musim pertama melawan Manchester City, meskipun tidak ada penggantinya. "Ia kemudian mengancam bahwa bila ia dipaksa bermain, atau bila ia ditertibkan dan dihukum secara finansial atas pelanggarannya terhadap peraturan, maka ia akan melakukan gol bunuh diri atau membuat dirinya dikeluarkan dari lapangan, atau secara sengaja melakukan kesalahan," tambah pernyataan itu. Gallas, yang bergabung dengan Chelsea dari Olympique Marseille tahun 2001, telah bermain 225 kali di pertandingan liga dan cup untuk klub tersebut, tetapi diminta untuk pergi bulan Mei. Ia membuat marah pelatih tim, Jose Mourinho, ketika ia gagal melapor untuk latihan pra-musim guna lawatan Chelsea ke Amerika Serikat. (*)
Copyright © ANTARA 2006