"Untuk memastikan kelancaran dan keamanan proses demokrasi tersebut, Direktorat Samapta Polda Maluku Utara aktif memberikan imbauan kepada masyarakat melalui patroli. Imbauan ini berfokus agar tidak terprovokasi berita hoax dan isu-isu yang berpotensi memecah belah masyarakat," kata Kabid Humas Polda Malut, AKBP Bambang Suharyono di Ternate, Kamis.
Bambang mengatakan, upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih bijak dalam menyaring informasi yang diterima, sehingga dapat menjaga situasi tetap kondusif.
Oleh karena itu, kata Bambang, peningkatan patroli ini merupakan langkah antisipatif untuk menghindari potensi gangguan keamanan.
Lebih lanjut, AKBP Bambang menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada berlangsung. "Kerja sama antara aparat keamanan dan masyarakat sangat penting. Dengan begitu, kita bisa bersama-sama menjaga situasi tetap kondusif," tambahnya.
"Dengan langkah-langkah proaktif yang diambil oleh Direktorat Samapta Polda Malut, diharapkan Pilkada 2024 dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan damai. Partisipasi aktif dari masyarakat dalam menjaga lingkungan sekitar juga menjadi kunci utama dalam menciptakan suasana yang kondusif selama pesta demokrasi ini," ujarnya.
Sementara itu, dalam mendukung pengamanan Pilkada serentak tahun 2024 mendatang.
Polkda Malut mendapatkan anggaran hibah dari Pemprov senilai Rp35 miliar untuk kegiatan pengamanan Pilkada serentak yang akan digelar pada November 2024.
Wakapolda Maluku Utara, Brigjen Pol Samudi dihubungi terpisah mengakui, dana hibah untuk Pilkada serentak dialokasikan sebesar Rp35 miliar dari Pemprov Malut dan dana hibah ini bertujuan untuk mendukung pengamanan pemilihan gubernur dan wakil gubernur tahun 2024 agar berjalan aman, lancar dan kondusif.
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024
