Gempa yang terjadi di Kebumen termasuk gempa dalam, yang mana pusat gempa dengan kedalaman 89 kilometer. Sehingga penjalaran gelombang seismiknya lebih luas,"Jakarta (ANTARA News) - Pakar gempa Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Dr Agustan mengatakan gempa yang terjadi di Kebumen, Jawa Tengah, termasuk dalam kategori gempa dalam sehingga terasa hingga ke Jakarta.
"Gempa yang terjadi di Kebumen termasuk gempa dalam, yang mana pusat gempa dengan kedalaman 89 kilometer. Sehingga penjalaran gelombang seismiknya lebih luas," ujar Agustan di Jakarta, Minggu.
Dia menambahkan gempa yang terjadi di Kebumen tersebut, merupakan hal yang biasa karena terjadi di zona subduksi.
"Kejadian gempa di sepanjang zona subduksi hal yang biasa, dan kita sudah paham bahwa kita hidup di zona tersebut," kata dia.
Jadi, yang terpenting adalah kesiap-siagaan menghadapi bencana karena bisa terjadi setiap saat. Dia meminta masyarakat untuk waspada terhadap gempa.
Gempa dengan kekuatan 6,5 skala Richter (SR) terjadi pada pukul 12.14, Sabtu (25/1/2014), dengan kedalaman 89 kilometer. Gempa tersebut berpusat di barat daya Kebumen.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan kedalaman gempa 48 kilometer. Namun data Badan Survei Geologis Amerika Serikat (UGS) menyebutkan kedalaman gempa tersebut 89 kilometer.
Besarnya gempa tersebut, terasa hingga ke berbagai daerah di Pulau Jawa seperti Bandung, Jakarta, Sleman, Banjarnegara, Majalengka, dan lainnya. Gempa tersebut juga merusak sejumlah bangunan.
Pewarta: Indriani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014