Jakarta (ANTARA) - Perusahaan pertambangan nikel PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) menargetkan pendapatan dapat mencapai 50 juta dolar Amerika Serikat (AS) dan laba dapat mencapai 4 juta dolar AS pada tahun 2024.

“Proyeksi pendapatan 2024 sebesar 50 juta dolar AS dan proyeksi laba 2024 sebesar 4 juta dolar AS berdasarkan kinerja perusahaan. Namun, angka ini akan bergantung pada asumsi pasar lainnya,” ujar Direktur NICE Hendra Prawira sebagaimana keterangan resmi di Jakarta, Kamis.

Hendra melanjutkan, perseroan menargetkan produksi nikel sekitar 1,8 juta Wet Metric Ton (WMT) pada 2024, atau cenderung stabil dibandingkan produksi tahun lalu yang sekitar 2,01 juta WMT.

“Perseroan tentunya berkomitmen meningkatkan produksi atau penjualan secara bertahap. Pada 2025 dan 2026, diharapkan volume produksi atau penjualan nikel mencapai 2,5 juta WMT,” ujar Hendra.

Ia menyebut bahwa mulai membaiknya harga nikel pada kuartal II-2024 membawa harapan terhadap pertumbuhan dan profitabilitas perseroan yang lebih positif pada tahun 2024.

"Pertumbuhan itu akan didukung oleh upaya melakukan evaluasi dan penyesuaian strategis, dengan meningkatkan produktivitas untuk memperkuat daya saing perusahaan, memastikan efisiensi operasional, dan meningkatkan profitabilitas di tengah lingkungan bisnis yang dinamis," ujar Hendra.

Dalam RUPST, perseroan menyetujui untuk menahan laba bersih yang akan dipergunakan untuk memperkuat kas seiring adanya rencana optimalisasi kapasitas produksi yang membutuhkan modal kerja besar.

Selain itu, dalam RUPST, perseroan juga menyetujui pengunduran diri Chang Whan Kim dari jabatannya selaku Direktur, dan mengangkat Gwanghee Hong sebagai Direktur.

Dengan demikian, susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris perseroan saat ini sampai 2028, diantaranya :

Dewan Direksi

Direktur Utama : Sang Moo Lee
Direktur : Chang Pyo Hong
Direktur : Sebin Kim
Direktur : Choi Min
Direktur : Gwanghee Hong
Direktur : Seungyeon Lee
Direktur : Hendra Prawira
​​​​​​​Direktur : Victor Agung Susantyo
​​​​​​​
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Hyek Seo Koo
​​​​​​​Komisaris Independen : Pintarso Adjianto
​​​​​​​Komisaris : Stevano Rizki Adranacus

Hendra menjelaskan, bahwa perseroan berhasil mencatatkan pertumbuhan positif sebesar 30 persen pada kuartal I-2024 dibandingkan periode sama tahun sebelumnya, namun penurunan rata-rata harga jual nikel berdampak signifikan terhadap penurunan nilai penjualan dan profitabilitas perseroan, khususnya pada kuartal I- 2024.

“Hal ini ditunjukkan dengan penurunan pada laba kotor untuk periode kuartal I-2-24 dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya, meskipun NICE berhasil menurunkan biaya jasa pertambangan di 2024,” ujar Hendra.

​​​​​​​Baca juga: NICE tingkatkan produksi jadi 2,5 juta ton nikel pada 2024 setelah IPO

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2024