Pemkot Jakpus dan rumah sakit tingkatkan kualitas kesehatan

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Pusat bersama rumah sakit pemerintah dan rumah sakit swasta meningkatkan kualitas kesehatan di wilayah kota tersebut melalui berbagai program dan penyediaan fasilitas kesehatan yang memadai bagi masyarakat.

"Ini sangat penting dan strategis bagaimana meningkatkan kualitas kesehatan sekaligus juga mencegah angka kesakitan dan risiko penyakit," kata Wali Kota Jakarta Pusat (Jakpus) Dhany Sukma di Jakarta, Kamis.

Hal ini ditandai dengan deklarasi dan penggalangan komitmen bersama dalam rangka Penatalaksanaan Promosi Kesehatan Tingkat Kota di Rumah Sakit Pemerintah dan Rumah Sakit Swasta (PKRS) serta Pencanangan Komitmen Bersama Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).

Dhany menyebutkan, fasilitas kesehatannya (faskes) di Jakarta Pusat sudah cukup banyak. Ada kurang lebih 67 faskes tersebar di setiap kecamatan dengan aksesibilitas layanan tipe A yang cukup banyak.

Baca juga: Rutan Salemba gencarkan hidup sehat

Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat bersama pihak rumah sakit terus berkomitmen bersama untuk mengkampanyekan promosi tentang kesehatan kepada seluruh lapisan masyarakat.

"Sekarang kita ingin bangun komitmen bersama bahwa promosi kesehatan juga bisa dilaksanakan oleh fasilitas kesehatan yang bergerak di bidang Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP)," katanya.

Artinya rumah sakit juga sudah harus bisa mengkampanyekan promosi tentang kesehatan. "Tidak hanya UKP-nya saja namun juga Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) bisa berjalan dengan baik," kata Dhany.

Kepala Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Pusat, Rismasari mengatakan, pelaksanaan germas ini ditujukan untuk seluruh lapisan masyarakat baik individu maupun kelompok dan untuk mempraktikkan pola hidup sehat sehari-hari.

"Ini adalah rangkaian kegiatan yang sebelumnya kita sudah melaksanakan komitmen dengan Rutan Kelas 1 Salemba. Hari ini kita berkomitmen kembali kepada seluruh direktur rumah sakit baik pemerintah maupun swasta di Jakarta," kata Risma.

Baca juga: Puluhan lansia antusias periksa kesehatan gratis di Jakarta Pusat

Risma berharap seluruh pihak agar dapat menjadi "agent of change" (agen perubahan) untuk pelaksanaan germas dalam rangka membentuk bangsa yang kuat dan Jakarta Pusat yang sehat melalui Jakarta Berjaga (bergerak, bekerja, berolahraga dan bahagia).

Risma juga mengajak kerja sama lintas program, sektor serta seluruh komponen bangsa dalam mewujudkan masyarakat untuk berperilaku hidup sehat di perkantoran maupun seluruh rumah sakit.

Penggalangan komitmen penggerakan masyarakat hidup sehat menuju "Jakarta Global City" ini ada tiga hal yang perlu dilaksanakan. Yaitu melakukan aktivitas fisik atau senam peregangan jam 10.00 WIB dan 14.00 WIB, makan buah dan sayur setiap hari serta melakukan cek kesehatan secara berkala.