InJourney Hospitality bagikan kurban di dua kota dorong kesejahteraan

...Kegiatan kurban ini merupakan wujud nyata dari komitmen dan bentuk kepedulian InJourney Hospitality dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

Jakarta (ANTARA) - InJourney Hospitality menyalurkan beberapa hewan kurban di dua lokasi berbeda yakni di kantor pusat Jakarta dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Denpasar, Bali, untuk mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitar lokasi perusahaan plat merah tersebut.

"Kami sangat bersyukur dapat melaksanakan kegiatan kurban di momen spesial Hari Idul Adha ini. Kegiatan kurban ini merupakan wujud nyata dari komitmen dan bentuk kepedulian InJourney Hospitality dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar," kata Pelaksana Tugas (Plt) VP Corporate Secretary InJourney Hospitality Adianta Apriadi dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan kegiatan itu merupakan bagian dari pilar sosial dalam program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), dan sejalan dengan visi perusahaan untuk memberikan manfaat positif bagi masyarakat serta lingkungan sekitar.

Baca juga: InJourney gandeng BTN hadirkan solusi rumah untuk karyawan

Menurut dia proses penyaluran daging kurban dilakukan bekerja sama dengan masyarakat setempat, dan langsung didistribusikan kepada warga yang membutuhkan di sekitar area operasional perusahaan.

Salah satu penerima kurban Yuli menyampaikan terima kasih kepada InJourney karena sudah memberikan daging kurban kepada masyarakat. Menurut dia daging yang didapat tersebut diperuntukkan bagi konsumsi anak panti asuhan.

"Daging kurban ini sangat berarti bagi saya dan anak-anak Panti Asuhan. Semoga ke depan InJourney Hospitality mengadakan berbagai kegiatan sosial lainnya yang berdampak positif bagi masyarakat," kata dia.

Baca juga: InJourney promosikan KEK Sanur pada forum investasi pariwisata

Sebelumnya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan bahwa Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah memberikan kontribusi lebih dari Rp200 triliun bagi perekonomian Indonesia. Angka itu didapat mulai dari proses hulu hingga hilir, seperti penyediaan dan pengadaan hewan kurban, proses pemotongan, hingga pembuatan gulai atau rendang.

"Ini baru dari aspek berkurbannya yaitu dari total lebih dari 1,5 juta hewan kurban ini bisa membagikan total lebih dari Rp200 triliun," kata Sandiaga seusai membagikan daging kurban Kemenparekraf kepada 420 orang di Jakarta, Rabu (19/6).